Bojonegoro, Rodainformasi.com — persahabatan yang begitu solid dan berjalan bertahun – tahun tidak menyurutkan rasa kesetiaan kawan kebersamaan diantara sahabat.
Persaudaraan yang begitu akrab dan kental tanpa membedakan kasta, siapa , asal dan dari mana ,begitu harmonis berjalan mengikuti arusnya air. Selalu memberikan saran, saling menasehati dan mengingatkan dengan kedewasaan. Tidak harus dengan suara meninggi.
Mengedepankan etika membuang jauh ego, saling menghormati, merendahkan diri tanpa merasa diri hebat, pandai.dan paling senior diantara sekawan sahabat .
Memang kita bukan sedarah tapi kita lebih dari saudara bertemu dalam wadah Jurnalis, bagian dari pilar demokrasi sebagai pewarta
untuk.disampaikan ke publik.
Inspirasi ngopi mengilhami pemikiran sebagai bahan renungan dan keprihatinan dari beberapa peristiwa yang ada di.Kabupaten Bojonegoro selain pandemi Covid – 19 . Yakni adanya Perades yang diduga bermasalah, Demo Banteng merah,
Dan yang menghebohkan pembatalan BKD oleh pemkab Bojonegoro yang sempat menjadi keprihatinan dari masing – masing Kepala Desa wilayah Bojonegoro yang berdasar positif akan mendapatkanya sesuai ketentuan yang ada sebelumnya.
Dari beberapa peristiwa yang ada sesuai keterangan yang dihimpun secara transfaran masyarakat juga ingin tau karena tidak semua masyarakat mengerti dan faham akan hal itu sehingga menimbulkan tanda tanya dan obrolan di warung – warung kopi oleh masyarakat itu sendiri.
Hal inilah yang menjadikan diskusi tipis untuk berpikir positif dalam ngobar sekawan jurnalis.dari beberapa.media online di warung kopi Tempo doeloe.Bojonegoro.
Sebagai provesi pewarta, hanya bisa
menyambung lidah harapan masyarakat
hendaknya bisa terselesaikan dengan baik dan tidak akan terulang kembali, sehingga Bojonegoro kondusif, aman dan terkendali. ( Ir/ Red)
Komentar