Probolinggo, Rodainformasi.com – Proyek siluman jenis saluran irigasi yang bersumber dari Dana Desa tahun Anggaran 2022, di Desa Triwungan, Kecamatan, kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa timur. Terlihat terbengkelai, terkesan pembiaran di duga mantan PJ kades As’ari (Rakuti) mencari keuntungan pribadi untuk memperkaya diri. Senin ( 30/05/2022.)
Dugaan kuat Proyek Siluman Tanpa Papan Informasi abaikan UU KIP demi Anggaran Fantastik. CV atau PT dalam pelaksanaan Kegiatan Pemerintah dari tingkat dusun hingga Kabupaten sampai pusat wajib dan harus patuh aturan sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Menurut salah seorang perwakilan warga Desa Triwungan yang berinisial (BM) mengatakan bahwa mantan Pj. Kades Triwungan, As’ari (Rakuti) terkesan lari dari tanggung jawab, Pasalnya, proyek yang di kerjakan pada tahun ini 2022 awal sampai detik ini belum terselesaikan , akibatnya sebagian besar masyarakat petani mengeluh karena aliran air tidak lagi normal
Dan apabila dalam waktu dekat ini mantan PJ Kades, tidak mengerjakan dan atau menyelesaikan proyek yang dimaksud, maka kami bersama masyarakat akan melakukan aksi Demo ke kantor kecamatan Kotaanyar, Dinas PMD, dan Inspektorat, karena perbuatan mantan PJ kades ini jelas ada unsur pembiaran dan tindak kesengajaan yang diduga dapat merugikan keuangan negara, ‘Jelasnya.
Sebagai masyarakat saya kecewa kepada Pemerintah terkait di Kabupaten probolinggo, utamanya PLT BUPATI Probolinggo, ini terkesan ada pembiaran terhadap oknum mantan pj kades, karena mi tidak adanya kontrol, terkait penggunaan anggaran tahun 2022, sehingga PJ kades Triwungan menyisahkan proyek pembangunan alias tidak diselesaikan.tutupnya kepada media Rodainformasi.
Sesaat Tim IWP mendatangi kantor kecamatan kotaanyar untuk klarifikasi adanya temuan di beberapa desa di wilayah kecamatan kotaanyar namun camat Febri M.Si. tidak ada di kantor dan hanya ditemui “Hariyanto, sebagai Kasubag umum.
Saat di wawancarai, tim media dari IWP mengatakan, kami tidak bisa menjawabnya, namun kami akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan teman teman kepada camat Febri. Jelasnya
Pada kesempatan berbeda media Kompasnusa.com mendatangi kantor Desa Triwungan untuk menemui kepala Desa Triwungan, Jamaluddin Joni.dirinya menjelaskan, benar, mantan Pj kades belum menyelesaikan proyek tersebut hingga saat ini, dan belum serah terima kepada saya, karena proyeknya belum di selesaikan oleh mantan Pj kades.”Ungkap kepala desa Triwungan yang sudah menjabat tiga priode ini kepada media Rodainformasi.
Agar berita ini berimbang dan akurat media mencoba menemui pj kades Triwungan dikantornya, namun media tidak berhasil menemuinya, pihak media mencoba menghubungi melalui sambungan telepon seluler, namun mantan Pj Kepala Desa Triwungan tidak merespon. sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari mantan PJ Kades.
(Irwan/Hery )
Komentar