Diduga Proyek Milik Anggota Dewan dari Fraksi PKB, Dikerjakan Tumpang Tindih Dengan Proyek Bangunan Lama

Lamongan, Rodainformasi.com – Diduga proyek siluman, pembangunan TPT ( tembok penahan tanah ) tanpa papan nama informasi, abaikan peraturan perundangan di Desa Kebalan pelang, Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan melenggang tanpa adanya pengawasan internal. Jum’at (10/01/2025)

Pantauan awak media dilokasi proyek pada Rabu 8 Januari 2025, bersamaan dengan kegiatan Kunker Ditjen Tanaman pangan, ditemukan beberapa indikasi proses pembangunan yang diduga sarat ketimpangan serta tidak sesuai juklak, juknis yang merupakan acuan pedoman pelaksanaan.

Dalam praktek pelaksanaan pekerjaan tumpang tindih dengan bangunan TPT yang lama. terlihat bangunan TPT baru ter sanding dengan TPT lama yang kontruksi bangunan gunakan bahan material kumbung.

Diduga kontraktor nakal ini mensiasati pola pembangunan serta meminimalisir anggaran untuk meraup keuntungan tanpa memperdulikan kualitas bangunan faktanya pembangunan yang dihasilkan belum satu bulan kondisinya sudah pecah.

Berdasar informasi yang dikembangkan diperoleh keterangan dari warga setempat yang namanya enggan dipublikasikan menyatakan, dilokasi proyek yang dikerjakan ada bangunan contohnya seperti ini sambil menunjuk bangunan yang berada di sebelah warung kopi. Saat ditanya apakah dilakukan pembongkaran beliau tidak menjawab.

Baca Juga  Babinkamtibmas Polsek Ujungpangkah Bersama Babinsa Bagikan Daging Kurban Untuk Masyarakat Terdampak Covid - 19.

Kepala desa Kebalan pelang, Musthofa saat dihubungi lewat nomor HP WhatsApp perihal proyek dilokasi desanya, mengatakan proyek tersebut kontraktual milik anggota dewan , saat ditanya regulasinya untuk desa beliau menjawab tidak masuk RKD, jelasnya.

“Sementara pendapat opini yang berkembang dimasyarakat dimungkinkan kontraktor pelaksana orang superior

Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui Sumber anggaran, pagu anggaran , volume pekerjaan serta CV. Kontraktor pelaksana .( Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar