Bojonegoro, Rodainformasi.com, Komunitas Relawan Sosial Bojonegoro (RSB) kembali melaksanakan bakti sosial (Baksos) bulanan anjang desa. Kali ini baksos bertempat di Desa Sedeng, Kecamatan KANOR, Kabupaten Bojonegoro. Dan didampingi oleh dua Kepala Dusun (Kasun) Sedeng dan Kepala Dusun Botoputih yakni, Sumarlan dan Abdul Rohman. Adanya baksos anjang desa RSB tersebut bertujuan untuk berbagi bahagia bersama masyarakat Bojonegoro.
Kasun Sedeng, Sumarlan mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada RSB dengan kepeduliannya membantu warganya. Bahkan. Sumarlan sangat mengapresiasi kegiatan RSB. “Terima kasih kepada RSB, dengan bantuan sembako ini semoga bisa bermanfaat bagi penerima. Dan saya mengapresiasi kegiatan RSB dengan baksos anjang desa,” ungkap Kasun Sedeng, Sumarlan dilokasi.Minggu, (18/12/22).
Tidak disengaja dalam titik sasaran baksos terakhir RSB bertemu dengan Kasun Botoputih Abdul Rohman. Dirinya juga mengatakan, “Selamat datang teman-teman dari tim Relawan Sosial Bojonegoro. Kami selaku perangkat desa yang juga mewakili kepala desa Sedeng khususnya menyampaikan terima kasih banyak atas kepeduliannya untuk saling berbagi membantu warga kami. Semoga RSB kedepan tambah sukses dan jaya selalu,” kata Abdul Rohman.
Layak diacungi jempol, dari tim RSB setelah melaksanakan baksos kembali ke sekretariat RSB yang berada di Baureno Desa Sraturejo. Sambil istirahat di dalam sekretariat dilakukan diskusi kecil untuk langkah-langkah baksos selanjutnya. Dari awak media Rodainformasi yang ada sekretariat RSB menanyakan terkait dana bantuan tersebut dari mana.
Hal tersebut dijawab oleh Humas RSB yakni Mustari, bahwa dana-dana tersebut adalan sumbangan dari tim yang tergabung di komunitas RSB, selain itu ada donasi lain “Donasi itu ada dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Jember dan ada juga dari para pahlawan devisa yang ada di Hongkong, Taiwan, Singapore, Itali, itupun dari tim kita sangat-sangat transparansi,” jelas Humas Mustari.
Mustari juga menyampaikan terima kasihnya kepada donatur tetap RSB. ” Saya mewakili jajaran kepengurusan RSB berterima kasih kepada donatur dimana berada. Tanpa hadirnya donatur RSB bukanlah siapa- siapa,” imbuh Mustari.
Dari pantauan awak media ini, keberadaan komunitas RSB yang bertendensi sosial sangat dibutuhkan masyarakat di dalam sinergitas berbagi kebahagiaan. Sebab, komunitas RSB satu-satunya komunitas di Bojonegoro yang peduli sosial. (rAs)
Komentar