Lamongan,Rodainformasi.com – Sebuah mobil Escudo S 1295 LE bermuatan telur ditabrak Kereta Api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu masuk Kecamatan Sukodadi, Sabtu (27/3/2021). Akibatnya, dua penumpang yakni Dwi Wantara dan Fahrul Rozikin tewas seketika lantaran mengalami luka-luka disekujur tubuhnya.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat korban melaju dari arah selatan ke utara. Mereka berupaya keluar gang kampung Sumlaram Kidul Sukodadi.
“Jadi mobil naas tersebut dikemudikan oleh Dwi Wantara. Sedangkan Fahrul juga di dalam mobil itu,” imbuhnya.
Estu melanjutkan, setibanya di lokasi tiba-tiba korban langsung menyeberangi jalur kereta api tanpa palang pintu.
“Tanpa disadari dari arah timur ke barat sedang melaju kereta api dengan kecepatan tinggi,” ujarnya.
Bahkan menurut penuturan sejumlah saksi, saat melintas kereta aoi juga membunyikan klakson sebagai tanda peringatan,” terangnya.
Masih menurut Estu, karena jarak antara kereta api dan mobil tersebut sudah dekat kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Akibat kejadian itu mobil dan korban terseret ke arah barat sejauh 50 meter. Kemudian kedua korban terpental ke luar dari kend
araan,”jelasmya..
Korban Dwi Wantara mengalami luka patah kaki kakan dan kepala pecah sebelah kiri. Selanjutnya, korban Fahrul Rozikin mengalami luka patah tulang kaki, tangan dan leher.
Estu menambahkan petugas saat ini juga masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi.
“Kita juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil dalam keadaan rusak berat dan tas warna hitam serta dompet warna coklat milik korban,” tandasnya. (Yp/red)
Komentar