Ketua DPD RI LaNyalla Berikan Ucapan Di HUT PJI Ke 23 dan Diklat Jurnalistik UKW PJI Ke 7

RODAINFORMASI.COM, SURABAYA – Diperingatan HUT ke 23 tahun Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) mengambil tema Mengusir bayang-bayang UU ITE demi tegaknya Kemerdekaan Pers. Juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti Pembagian sembako bagi kaum duafa, Diklat untuk meningkatkan kemampuan jurnalis dan UKW yang ke 7. Pada Hari Sabtu 11 Desember 2021.

Perayaan 23 tahun PJI berlangsung di Universitas Hang Tuah, jalan Arif Rahman Hakim Surabaya berlangsung sederhana namun semarak dan penuh manfaat. Acara utama seremonial dan pemotongan tumpeng oleh Ketum, Hartanto Buchori diberikan kepada Sekda Prop Jatim, Benny Sampirwanto MSi.

Melalui video Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan Ucapan Selamat 23 tahun PJI dan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota PJI termasuk mereka yang mengikuti UKW. Dalam pengarahannya disampaikan:

“UU ITE tidak bisa menyentuh domain produk jurnalistik pers atau Lembaga penyiaran”. Papar LaNyalla, Pada akhir pengarahan, melalui rekaman vidionya membuka UKW PJI ke-7. Sabtu, (11/12/21)

Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Chairudin Bangun dalam sambutannya melalui video, memberi Ucapan Selamat 23 tahun PJI dan UKW PJI ke-7. Dan Gubernur Jatim diwakili Asisten I Pemprov Jatim Benny Sampirwanto MSi Asisten1, mengucapkan Selamat 23 tahun PJI dan mengapresiasi PJI yang telah melaksanakan 7 kali Uji Kompetensi Wartawan.

Baca Juga  Refleksi Hari Lahir Pancasila, Kapolri: Bersatu dan Gotong Royong Melawan Covid-19

Hadir pula Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Hang Tuah, Dr. Viv Djanat Prasita dan Prof. Lilik Ekowanti mewakili Rektor Universitas Hangtuah, Wiwit Yulianto dari Dinas Perhubungan, Agung PB dari Kapenrem 084, Letkol Eko HS dari Koarmada 2, Kolonel Hadi Suprono dari Kodiklatal, Wakil Kapolrestabes Surabaya, dan seluruh pengurus DPP PJI serta anggota PJI yang sebagian dari luar pulau/luar kota.

UKW anggota PJI Angkatan ke 7 diikuti 18 jurnalis anggota PJI, dilaksanakan 2 hari (11-12/12-2021) di ruang Fakultas Fisip Universitas Hang Tuah oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta), dipimpin Tim Penguji Wakil Direktur UKW FISIP UMJ, Makroen Sanjaya M.Si., Nurcholis MA Basyari, Wahyudi Pratopo dan Retno Intani, dengan dibantu Hiru dari media Republika, serta tim administrasi UMJ Masruri dan kawan-kawan.

Masih adanya jurnalis terjerat perlakuan hukum di luar Undang-undang Pers dan untuk menghindarkan/mengurangi resiko/problematik jurnalis bergesekan hukum dengan hukum lain, mendorong PJI selalu melakukan peningkatan pengetahuan jurnalis sebagai bekal anggota PJI di lapangan maka dilaksanakan Diklat Jurnalistik bertema, “Mengusir bayang-bayang UU ITE demi tegaknya Kemerdekaan Pers”. Diklat diikuti 30 peserta.

Tim pembekalan, Zaibi Susanto,SH.,MH. (Wartawan Utama/Ketua DPP PJI/Pemimpin Umum Media Brata Pos), Ajeng Arofah S.,S.Pd.,MM. (Editing Eksekutif Global Media Indonesia/10 Penulis Terbaik Jatim 2020/Penulis Media Kemenag), Sugeng Priyadi,SE.,MM. (Dosen Universitas Bhayangkara/Ketua Depdiklat DPP PJI), Jentar Sitinjak (Wartawan Madya/Sekretaris DPP PJI/Pemimpin Redaksi BeritaKorupsi.co), Gunaryo Handajia (Wartawan Muda/Dewan Redaksi RajawaliMedia.net), Budi Santoso (Wartawan Muda/Kepala Biro Media Bidik Nasional/Pengurus DPP PJI).

Baca Juga  Jelang Perhelatan KTT G20, PLN Energize-kan SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod-Bandara

Diklat dimulai jam 13.00, Sabtu 11/12. Selain pengarahan dan tanya jawab, peserta juga diminta membuat tulisan. Hasil tulisan dinilai dan dibahas. Jam 8 malam hari yang sama, Diklat Jurnalistik ditutup Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori.

DPP PJI tahun ini sementara hanya berhasil menyumbangkan 400 paket sembako. Paket sembako mulai dibagikan Sabtu 11/12 siang. Laporan beberapa relawan anggota PJI yang bertugas sampai saat ini, paket sembako dibagikan ke kaum dhuafa di sekitar Kampus Hang Tuah, karyawan Hang Tuah, janda dan dhuafa sekitar Pucang dan Manyar Sabrangan, Forum Komunikasi Swadaya Masyarakat Master Meter (Forkom SM MM), kaum dhuafa di Medokan Semampir RT.05 RW.08 Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo, kaum dhuafa dan dan pembantu Gereja Imanuel Jalan Karang Menjangan, kaum dhuafa sekitar jalan Simolawang. Semuanya di Surabaya. 10 paket dibagikan masyarakat disekitar Jl.Nangka Pondok Chandra Sidoarjo. (Hms/Bledex)

Komentar