Lamongan Gencarkan Lokal Pride Melalui Panen Petik Buah Melon Organik

Lamongan,Rodainformasi.com – Meredanya pandemi Covid-19 menjadikan Kabupaten Lamongan bangkit lebih kuat. Melalui kegiatan Petik Buah Melon Organik di Desa Kembangan Kec. Sekaran, Rabu (14/9), Lamongan kembali mengangkat potensi kebanggaan lokal sebagai bentuk lokal pride untuk meningkatkan gairah perekonomian.

Diterangkan Kades Kembangan Mashuda, tanaman buah melon di green house seluas 336 m² yang dikembangkan oleh para kaum milenial desa setempat bekerjasama dengan pusat pengembangan agen hayati Bumdes Sekarwangi Desa Kembangan Kecamatan Sekaran ini dapat ditanami sebanyak 752 pohon melon dengan jenis Fujisawa, dimana masing-masing tanaman bisa menghasilkan 2 buah dengan berat rata-rata 1.8 kg dengan harga 25.000/kg.

Diterangkan lebih lanjut oleh Mashudi, selain dirawat para kaum milenial, yang membuat menarik, tanaman ini menggunakan sistem pertanian organik. Meski demikian, usia pertumbuhan tak jauh beda dengan tanaman melon pada umumnya yakni 75 hari, namun tentu dengan rasa yang manisnya pas dan memiliki tekstur buah yang lembut.

“Meski masih dilakukan pemupukan dengan non organik namun kadarnya sangat kecil, dari 120 kg hanya diberikan 45 kg saja. Hal ini juga dikarenakan ada fase kritis lahan. Dan harapan kami tentu sistem pertanian organik ini bisa dikembangkan lebih luas lagi,” imbuhnya.

Baca Juga  Pembuat Website Palsu Meraup Dana PUA Warga AS Diringkus Polda Jatim

Mendengar penjelasan dan hasil pantauan secara langsung di lapangan, Pak Yes sangat mengapresiasi atas upaya milenial Lamongan khususnya pemuda Desa Kembangan yang berhasil menanam Buah Melon dengan sistem organik ini. Meski belum sepenuhnya menggunakan pupuk organik, namun mampu memangkas kadar yang seharusnya tinggi menjadi lebih rendah.

“Ini milenial berhasil menanam melon organik dan Saya datang langsung kesini sekaligus mengabarkan kepada masyarakat luas bahwa disini telah berhasil menanam melon organik dengan jenis yang baik sehingga dapat di kembangkan di tempat lain. Selain itu juga bisa menjadi kluster-kluster agro wisata di Lamongan,” ucap Pak Yes.

Untuk mengobati rasa penasarannya, Pak Yes mencoba Buah Melon yang langsung di petik dari pohonnya tersebut. ( prokopim / Red )
EDITOR : Irawan

Komentar