Lamongan, Rodainformasi.com – Beredarnya seruan rencana aksi demo oleh Aliansi Madura Indonesia ( AMI ) di Lamongan pada Jum’at 09 Desember 2022 , akan berimbas ke masyarakat Kabupaten Lamongan.
Menindak lanjuti informasi yang beredar, maka masyarakat Lamongan peduli dan bersikap dengan membentuk aliansi tandingan untuk menolak kedatangan rencana aksi Aliansi Madura Indonesia.
Pada Senin 05 Desember 2022, yang dimotori oleh Muklas dari Lembaga Swadaya . Masyarakat ( LSM) Brandal, Ali Sodikin LSM Trinusa, Rupi’i LIRA , Andrianto Ketua MPC Pemuda Pancasila ( PP ) Lamongan, serta Sugeng dari MPN ( Majelis Pers Nasional ) Lamongan dan unsur lainya, mendatangi Mapolres Lamongan untuk memberikan surat penolakan rencana aksi yang mengatasnamakan Aliansi Madura Indonesia ( AMI).
,”Kami tidak menginginkan adanya gejolak yang lebih luas. Maka dari itu kami sudah menyampaikan surat kepada Kapolres, untuk antisipasi apabila AMI jadi demo di Kejaksaan.” Tukas Andrianto .
Sementara Ali Shodikin Ketua LSM Trinusa Lamongan menambahkan. “Tujuan kita adalah bagaimana Lamongan ini kondusif. Kita menolak aksi yang dilakukan saudara kita dari Aliansi Masyarakat Madura yang akan melakukan aksi di wilayah Lamongan.”
.”Agar nanti tidak terjadi hal hal yang bersifat negatif atau gab-gab dengan suku lain antar kesukuan, karena Lamongan ini damai.Akan tetapi jika mereka tetap melakukan aksi besok, maka kami akan melakukan aksi yang sama untuk mencegah dan menolak mereka masuk ke Lamongan.” Tegas Ali
Di kesempatan yang sama Muklas dari LPP Brandal yang ditunjuk teman teman aliansi sebagai ketua Korlap aksi mengatakan.” Kita tetap melakukan aksi untuk menolak rencana aksi oleh teman – teman Aliansi Madura Indonesia, karena Lamongan damai dan kondusif, Pungkasnya.
( Ir / Red)
Komentar