Pembangunan Peninggian Jalan Poros Desa Kalisari – Baureno Sudah Sesuai Prosedur

Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Tahun 2021, di antara program Pemerintah Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur adalah kegiatan peninggian badan jalan poros desa sepanjang 1 kilo meter dengan bahan material pedel.

Kegiatan pembangunan peninggian badan jalan poros desa itu menurut Albarex Chotibul Umam, Kades Kalisari adalah prioritas. Karena kondisi jalan poros itu selalu tergenang banjir di setiap tahun pada musim penghujan.

“Kami pihak Pemdes sangat memprioritaskan pembangunan jalan poros tahun ini dengan peninggian badan jalan. Karena setiap musim penghujan jalan yang menjadi jalan utama warga selalu tergenang air,” jelas Kades saat berada di lokasi kegiatan pembangunan, Sabtu (24/04/2021).

Dengan peninggian jalan poros desa bertujuan agar akses jalan yang dilalui warga tidak tergenang banjir. Sehingga warga bisa melintasi jalan dengan lancar tanpa ada hambatan air yang menggenang. Apalagi Desa Kalisari berdekatan dengan bibir Bengawan Solo dan rentan terhadap banjir.

Kades juga menambahkan pengerjaan peninggian jalan yang bersumber dari APBDes tahun 2021 sudah sesuai dengan prosedur. Dan yang jelas harga satuan kubikasi pun juga sudah ditentukan oleh pihak terkait Kabupaten Bojonegoro,

Baca Juga  Tidak Terima Tanahnya Dikuasai Orang Lain, Warga Desa Kedungrejoso Minta Klarifikasi Ke Panitia PTSL.

Secara terpisah awak media ini juga melakukan wawancara dengan warga setempat, Edy Susanto (42) tahun yang rumah tinggalnya berdekatan dengan pembangunan peninggian jalan tersebut. Warga pun merasa berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan pembangunan peninggian jalan poros desa yang selama ini kerap tergenang air.

“Saya sangat senang dengan program Kepala Desa saat ini yang memprioritaskan pembangunan jalan. Semoga di musim penghujan jalan sudah dapat di lewati tanpa ada hambatan banjir,” harapnya.

Hal senada juga di ungkapkan Muhammad Yasak warga setempat, “Saya sangat bersyukur dan mendukung pembangunam desa dengan menambah ketinggiaan badan jalan poros desa. Karena jika tidak di urug atau ditinggikan setiap musim hujan jalan pasti tergenang banjir. Dan mudah – mudahan dengan ditinggikan jalan itu pada musim hujan warga pun bisa melintas dengan lancar tanpa ada hambatan air,” imbuhnya. ****(Nastain).

Komentar