Pengurus Aliansi Alam Bersatu Lamongan Resmi Dilantik
Mojokerto, rodainformasi.com – Minggu 27 Juli 2025 Presiden Aliansi Alam Bersatu Kabupaten Lamongan, secara resmi melantik serta mengukuhkan pengurus Aliansi Alam Bersatu bertempat di Vila Nabila Pacet Mojokerto Jawa Timur.
Sebelumnya para pengurus dan anggota Aliansi Alam Bersatu telah menempuh dan atau mendapatkan gemblengan fisik serta pembinaan pada tanggal 25 – 27 dengan materi Diklat yakni : Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Moral, Etika, PBB ( Peraturan Baris Berbaris ) yang bertujuhan untuk menanamkan kedisiplinan , kekompakan serta rasa tanggung jawab. Hal itu disampaikan oleh Mifta zaini S, Pd selaku pembina diklat.
Adapun susunan kepengurusan Aliansi Alam Bersatu Lamongan periode 2025 – 2030 :
Presiden Aliansi Alam Bersatu : Mifta Zaeni S, Pd
Wakil Presiden : Suliono , S.H
Sekjen : Sukadi, S.H
Wasekjen : Suwito.
Bendahara ( 1) : Rohmat , S, P
Bendahara ( 2 ) : Supa Efendi.
Divisi Bidang Hukum : Suliono S.H
: Sudekhan, S. H
Divisi Bidang Humas : Margi Irawan
: Ahmad Zaeni
: Sucipto.
Divisi Bidang Investigasi : H. Kariono, H. Sariono, Markat, Sulikan.
Divisi Bidang Ekonomi : Fahmi, Deky, Ghofur, Fransisco.
Divisi Bidang Publikasi : Suseto, Lutvi, Wahyu.
Dalam amanatnya Presiden Aliansi Alam bersatu ,Mifta Zaini ,S,Pd berharap dengan terbentuknya Aliansi LSM Alam Bersatu dan beberapa ilmu yang didapat dari diklat dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, untuk kepentingan bangsa dan negara dan dengan bekal yang dipahami, dapat diterapkan di bawah untuk kepentingan masyarakat.” Jelasnya.
Masih dalam keteranganya beliau berharap kepada para pengurus Aliansi Alam bersatu untuk saling menjaga kekompakan, berkomitmen untuk kepentingan organisasi. Karena organisasi yang kita dirikan ini bisa terwujud bersinar dan berkembang diperlukan dedikasi yang tinggi, Loyalitas, dan kejujuran dalam melaksanakan tugas.” Harapnya.
Sebagai Lembaga Kontrol Sosial dalam menjalankan misi tugas di lapangan hendaknya bekerja dengan profesional, berintegritas dorong pemerintah yang transparan, terbuka dan jauh dari korupsi Ir/ Red)
Komentar