AMIR SAHID: Masyarakat Jangan Menyalah Artikan Pembentukan IPSI Di Tingkat Kecamatan

Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro adalah upaya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menggali potensi atlet pencak silat berprestasi dan pembinaan atlet-atlet hingga tingkat kecamatan dengan manajemen IPSI yang terstruktur dan terdata dengan baik dan benar.

Menurut keterangan Amir Sahid selaku Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga Bojonegoro, dengan adanya penataan manajemen yang terstruktur dan terdata di tubuh IPSI tersebut, agar mudah dan bisa mendeteksi potensi-potensi bibit unggul atlet dari bawah mulai tingkat kecamatan.

“Dengan dibentuknya kepengurusan IPSI di kecamatan agar IPSI di tingkat kabupaten bisa lebih tajam dalam melihat potensi di tingkat kecamatan,” terang Amir. Rabu, (2/2/22).

Dia menambahkan, untuk saat ini Pemkab Bojonegoro mendukung kegiatan IPSI guna meningkatkan prestasi para atlet khususnya atlet di bidang pencak silat. IPSI adalah merupakan cabang olahraga, untuk itu berkoordinasi dengan KONI sebagai induk.

“Mengingat, tugas pemerintah adalah memberikan pembinaan apapun terkait olah raga. IPSI adalah olah raga seni bela diri maka kami wajib memberikan arahan dan pembinaan,” tambahnya.

Baca Juga  Bupati Yes,Keluarkan SE Pemakaian Jersey Persela Di HUT, ke 54.

Lanjutnya, tahun ini merupakan tahun strategis karena ada kejuaraan Porprov. Olah Raga Pencak silat adalah salah satu unggulan berpotensi meraih medali di ajang Porprov. Tidak ada salahnya menyiapkan olah raga bidang pencak silat, dan tidak ada salahnya pula dengan membuat struktur yang jelas demi peningkatan prestasi atlet untuk cabor pencak silat.

“Kita persiapkan sejak dini mulai manajemen dengan membentuk struktur dari bawah, apalagi ada program pembinaan olah raga berjenjang mulai SD untuk semua cabor,” tegasnya.

Harapannya, masyarakat tidak menyalah artikan dengan adanya pembentukan IPSI di tingkat Kecamatan. “Kalau ada tujuan tertentu, kami siap mengakomodir,” pungkas Amir Sahid. [rAs]

Komentar