Mudik Aman Berkesan, TNI Polri dan Pemerintah Daerah Lamongan, Gelar Apel Kesiapan Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023

Lamongan, Rodainformasi.com – Apel gelar pasukan operasi ketupat semeru 2023 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Lamongan yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Kab Lamongan,Senin(17/04/2023).

Apel dengan tema “Mudik Aman Berkesan” Wujud Sinergi TNI Polri dengan Instansi Terkait untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1444 H/2023 ini dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan operasi ketupat semeru 2023 di Kabupaten Lamongan.

Operasi ini akan dilakukan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 19 April s/d 2 Mei 2023. Jenis operasi yang dilakukan adalah pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preventif, yang didukung kegiatan hukum dan Banops dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 H sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.

Adapun personil yang akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 ini sebanyak 400 personel gabungan yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom, dan instansi lainnya.

Baca Juga  Pengamanan Pilkades Serentak 2022, Polres Probolinggo Gelar Serpas

Bertindak sebagai pemimpin apel, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA yang di dampingi Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menyampaikan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas TNI Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H. bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.

Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bapokting.

Baca Juga  Volume Kendaraan Dari Bojonegoro Arah Cepu Dan Ngawi Ada Peningkatan

Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri,sehingga mempermudah proses pemeriksaan. Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan

Selanjutnya perlu saya tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, himbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan.

Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah.

Tentunya berbagai pengaturan pada Operasi Ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi bukan hanya sent namun delivered, siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik. (Pendim0812 / Red )

Komentar