Bojonegoro, Rodainformasi.com .- Sekitar 796 pengurus Ranting sewilayah Cabang Bojonegoro di 28 Ranting dan 1 Komisariat yang ada di Universitas Bojonegoro (Unigoro) pada Kamis, (10/11/22) mengikuti pelantikan pengurus Ranting Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Pusat Pelatihan PSHT Cabang Bojonegoro.
Dalam pelantikan tersebut, dihadiri oleh Ketua Cabang PSHT Bojonegoro Kangmas Wahyu Soebakdiono yang juga sebagai pelantik pengurus-pengurus Ranting serta disaksikan dewan pembina PSHT.
Dalam prosesi pelantikan nampak adab persaudaraan terasa kental yakni dengan sesama saudara saling berjabatan tangan. Berjabat tangan dalam konteks menjadi warga PSHT adalah budaya/ciri khas yang tidak bisa ditinggalkan.
Selain bersalaman, ada ciri khas lain yaitu setiap moment pertemuan di haruskan mengenakan sakral/baju kebesaran organisasi PSHT dan tak lupa mematuhi himbauan pemerintah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Setelah pengurus Ranting dilantik, masing-masing pengurus Ranting mendapatkan SK. Dan sebagai wujud implementasi cintanya kepada organisasi, mereka juga mencium bendera kebesaran PSHT.
Ucapan selamat kepada pengurus Rantingpun disampaikan oleh ketua PSHT cabang Bojonegoro. Selain itu, juga memberikan wejangan (himbauan) agar para pengurus bisa lebih mengembangkan SH Terate dengan murni dan konsekuen.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus ranting yang baru dilantik. Jangan lupa kembangkan SH Terate ini. Baik buruknya organisasi ini ada ditangan panjenengan. Ini amanah jalankan sesuai dengan porsinya,” ucap Ketua Cabang PSHT Bojonegoro.
Ketua Cabang juga menambahkan, untuk menjadi pengurus Ranting itu harus berbangga, sebab bisa dipercaya oleh saudara-saudaea dari PSHT sebagai ketua Ranting.
“Laksanakan dengan tulus ikhlas amanah ini, dan jagalah kerukunan serta bermanfaatlah untuk orang lain dengan rasa saling asah asih dan asuh. Mencintai kerukunan dan kebajikan sama halnya meng SH kan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, ketua pembina PSHT Cabang Bojonegoro Kangmas Riyanto mengatakan semboyan dari PSHT yaitu, “Selama matahari terbit dari timur dan bumi masih dipijak manusia, disitulah PSHT akan kekal dan abadi selamanya,” Tutup Kangmas Riyanto. (Ras)
Komentar