Pemkab Bojonegoro, Gelar Musrenbang Perempuan Anak dan Penyandang Disabilitas

Bojonegoro, Rodainformasi.com – Sebagai langkah mewujudkan Bojonegoro sebagai kabupaten inklusif, Pemkab Bojonegoro menggelar Musrenbang Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas di Pendopo Malowopati bertema Kabupaten Bojonegoro akan terus berusaha menerapkan kesetaraan tanpa adanya unsur diskriminatif. Selasa (21/3/23).

Dalam giat tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bojonegoro Anwar Mukhtadlo, Kepala OPD perempuan, camat perempuan, kepala desa perempuan, organisasi masyarakat perempuan, forum anak dan perwakilan penyandang disabilitas.

Dalam sambutanya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa di Kabupaten Bojonegoro di dalam musrenbang khususnya perempuan sudah dilaksanakan sejak tahun 2021. Menurutnya, langkah ini sebagai bentuk wadah aspirasi maupun inspirasi menampung kebutuhan dalam perencanaan maupun pelayanan.

“Dengan adanya musrenbang ini, para peserta dapat memberikan saran dan masukan terhadap perencanaan di tahun 2024,” terang Bupati.

Dijelaskan juga bahwa di Bojonegoro telah dilakukan pengejawantahan dari sebuah program baru pada tahun 2023. Dengan itu Pemkab Bojonegoro berencana mempersiapkan program cakap nikah. Yaitu memberikan insentif bagi putra-putri Bojonegoro yang menikah untuk pertama kali sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga  HUT ke-75 Bhayangkara, 41 Bintara Polres Tuban Naik Pangkat

“Dengan pengejawantahan ini kami berharap dapat membuat perencanaan jangka panjang dalam pembangunan Bojonegoro yang melibatkan perempuan, anak dan penyandang disabilitas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bojonegoro Anwar Mukhtadlo turut mengatakan kegiatan musrenbang tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi kelompok perempuan, anak dan penyandang disabilitas maupun kelompok masyarakat perempuan lainya.

“Nantinya masukan-masukan dari peserta musrenbang sangat kita perlukan dalam menentukan perencanaan pada tahun 2024,” ucapnya.(*)

Komentar