Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Ramadhan, Ini Penekanan Kapolres Tuban

Tuban, Rodainformasi.com – Ciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H ditengah pandemi Covid-19, Kepolisian Resor Tuban menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait, Kamis (31/03).

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Sanika Satyawada Mapolres setempat dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., didampingi sekretaris daerah kabupaten Tuban Ir. Budi Wiyana, M. Si., Kasdim 0811 Tuban Mayor Czi Gatot Palwo Edi, serta dihadiri oleh para pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran serta stakeholder terkait.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Darman menyampaikan bahwa kabupaten Tuban merupakan salah satu dari enam kabupaten/kota  yang memperoleh level 1, ia berharap hal tersebut bisa dipertahankan hingga lebaran.

“Untuk mempertahankan itu menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama, masih ada target 30 persen booster yang akan kita laksanakan selama bulan Ramadhan sebagai persyaratan untuk tetap bertahan pada level 1” Ucap Darman.

Darman menambahkan untuk memenuhi target tersebut pihaknya merencanakan akan melaksanakan kegiatan vaksinasi terhadap masyarakat saat malam hari selepas pelaksanaan sholat terawih.
“Nanti akan ada mobil vaksin pedesaan yang akan standby di masjid-masjid, para Kapolsek agar ini disampaikan kepada seluruh Kepala desa” Imbuhnya.

Masih Kata Darman, ia memaparkan beberapa keuntungan yang didapatkan kabupaten maupun kota yang berada pada level 1
“Ada beberapa keuntungan diantaranya dalam pelaksanaan ibadah sholat shaf tidak lagi diatur jarak, halal bihalal juga diperbolehkan, jangan sampai kita kembali pada level 2 karena aturannya sudah berbeda lagi” Paparnya.

Baca Juga  Polres Lamongan Gelar Gebyar Vaksin Serentak Dikemas Dalam Jumat Curhat Presisi

Pada kesempatan yang sama Kadinkes kabupaten Tuban Dr. Bambang Priyo mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung sepenuhnya Polres Tuban dalam upaya mempertahankan PPKM level 1 yang diperoleh kabupaten Tuban.

“Kita sudah siapkan Tim kesehatan menjelang bulan puasa hingga idul Fitri mendatang untuk melayani masyarakat, kita juga sudah perintahkan mobil vaksin untuk standby di masjid maupun musholla saat pelaksanaan ibadah sholat terawih untuk memberikan pelayanan vaksin khususnya untuk booster” Ucap Bambang

Sementara itu Kadishub kabupaten Tuban Bambang Irawan mengatakan bahwa seluruh jalur pantura baik provinsi maupun Daendels siap dipergunakan untuk jalur mudik.
“Jalur Pantura provinsi maupun Daendels siap digunakan untuk jalur mudik, begitu juga jalur selatan Jatirogo dan jalur pakah Soko juga siap untuk jalan alternatif” Ucap Bambang.

Lebih lanjut pihaknya sudah mempersiapkan jika sewaktu-waktu ada pengalihan arus maupun rekayasa lalulintas yang harus dilakukan jika terjadi kemacetan.
“Kita akan berkolaborasi dengan satlantas Polres Tuban untuk rekayasa arus lalin jika diperlukan” Timpalnya.

Ditempat yang sama Handrijanto Kepala bidang Perdagangan dari Diskoperindag mengatakan Terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan secara umum masih terkendali “Hanya terkait minyak goreng curah masih ada sedikit kendala, sedangkan untuk harga minyak kemasan relatif sekitar 24 ribu” Ucapnya

Baca Juga  Gubernur Khofifah Bersama Bupati Yes, Sidak Ke Pasar Babat, Imbas Kenaikan BBM Bersubsidi

Masih kata Handrijanto Jelang Ramadhan kita pihaknya akan turun untuk mengecek ketersediaan bahan pokok yang ada di pasar-pasar.
“Bersama Instansi terkait Kita akan turun ke pasar-pasar baik tradisional maupun modern untuk mengecek ketersediaan kebutuhan pokok maupun masa berlakunya” imbuhnya.

Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Ir. Budi Wiyana mengatakan Pemerintah kabupaten Tuban
Pemkab akan menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada stakeholder terdiri dari 21 item yang akan mengatur kegiatan masyarakat saat Ramadan maupun Idul Fitri.

Masih kata Budi Wiyana saat libur lebaran nanti terkait dengan tempat wisata pihaknya berharap adanya koordinasi antara dinas terkait bersama pengelola tempat wisata.

“Saya berharap dinas kebudayaan dan pariwisata ini selain lokasi-lokasi wisata yang kita punya juga mengkoordinasikan dan mengundang seluruh pengelola pariwisata yang dikelola Bumdes maupun Pokdarwis membahas ketertiban yang ada ditempat wisata” Tutupnya.( Humas/ DM).

Komentar