TNI Polri dan Pemda Kabupaten Lamongan Menggelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Lamongan, rodainformasi.com – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Kodim 0812/Lamongan dan Polres Lamongan, menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi di Alun Alun Kabupaten Lamongan, Jumat (08/12/2023).

Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan, Dr. H Yuhronur Efendi, MBA. dengan didampingi oleh Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.IP, M.Han dan Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha, S.I.K.,M.SI itu diikuti oleh 500 orang yang terdiri dari 1 SST Kodim 0812/Lamongan,1 SST Polres Lamongan,1 SST Satpol PP dan Damkar Kab. Lamongan,1 SST Dishub Kab. Lamongan, 1 SST Tim Reaksi Cepat BPBD,1 SST Tagana Dinas Sosial,1 SST Relawan FPRB,1 SST Relawan LPB NU,1 SST Relawan MDMC,1 SST Relawan SANTANA,1 SST Relawan ARMADA dan 1 SST Relawan SAPRAS.

Dalam sambutannya, Bupati Lamongan,Dr. H Yuhronur Efendi, MBA. mengatakan bahwa Apel kesiapsiagaan ini dalam rangka menghadapi kemungkinan terjadinya bencana serta sebagai ikhtiar mengurangi resikonya sepanjang tahun 2023 di kabupaten Lamongan.

“Di Kabupaten Lamongan telah banyak terjadi bencana alam puting beliung, tanah longsor, kekeringan dan kebakaran serta banjir dengan wilayah terdampak di beberapa Kecamatan antara lain Babat, Laren, Kalitengah, Turi, Glagah, dan Karangbinangun yang mengakibatkan banyak kerugian ” ujar Bupati.

Baca Juga  TNI Bersama Warga Merah Putihkan Papua Sambut HUT RI Ke 76

Sehubungan dengan hal tersebut, lanjut Bupati bahwa untuk meminimalisir dampak bencana maka diperlukan peningkatan kapasitas kesiapsiagaan bencana pada semua level institusi mulai Pemerintah Daerah, TNI- Polri, Sektor Bisnis, Forum penanggulangan bencana, Pemerintah Desa hingga level terendah yakni keluarga dan individu.

“Penanggulangan bencana ada poin penting yang harus kita perhatikan bersama yakni kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat harus diprioritaskan, Pengelola antara ruang dan perizinan pembangunan harus berbasis mitigasi bencana, Identifikasi resiko bencana di daerah masing-masing, Penyediaan anggaran daerah untuk menanggulangan bencana serta penggunaan dana bersama untuk masyarakat” tutup Bupati.

Senada dengan Bupati, Dandim 0812/Lamongan pada saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa Apel kesiapsiagaan bencana hidrometrologi adalah untuk mensinergikan kesabaran dan waspadaan terhadap ancaman bencana di kabupaten lamongan.

“Untuk merespon perkembangan iklim dan cuaca ekstrim sehingga apabila terjadi bencana maka risiko korban kerugian dan kerusakan bisa di minimalkan

Apel ini juga digelar untuk memastikan dan mengecek sumber daya penanggulangan bencana baik personil dan sarana prasarana untuk membangun persepsi dalam semangat bahwa bencana adalah tanggung jawab bersama” ungkap Dandim 0812/Lamongan. (Pendim0812 /Red)

Baca Juga  Serap Aspirasi Masyarakat, Pemkab Bojonegoro Gelar Konsultasi Publik RDTR Padangan

Komentar