Probolinggo, Rodainformasi.com – Terpantau awak media kondisi SD Negeri Sumberpoh nomor 5 , Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa timur, kondisinya sangat memprihatikan. Hal tersebut kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas pendidikan Kabupaten Probolinggo yang terkesan adanya pembiaran Sabtu 08 ,oktober 2022.
“Alokasi anggaran pendidikan grafiknya terus meningkat, namun manfaatnya belum bisa dirasakan oleh para pelajar dan guru di daerah pinggiran dan terpincil. Seperti yang terjadi di SD Negei, Sumberpoh nomor 05, kondisinya sudah rusak dimakan usia. Ironisnya sampai dengan saat ini belum ada tanda – tanda untuk perbaikan dan atau tanggapan dari dinas terkait.
Menurut keterangan dari salah seorang wali murid yang enggan namanya di publikasikan saat melintasi jalan sekolah tersebut kepada tim media Roda Informasi mengakui bahwa SD Negeri, Sumberpoh, nomor 05, kondisinya sudah rusak parah, keadaan bangunan untuk atap kayunya sudah rapuh,dan putus sehingga ambruk masuk kedalam ruangan kelas, begitu pula dengan bangunan dinding sudah terlihat banyak yang retak.
Hal ini sangat beresiko bagi siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar,seharusnya kepala dinas pendidikan lebih memikirkan akan nasib dan keselamatan para siswa dan guru, ungkapnya kepada Tim IWP.
Kepala sekolah SD Negeri, Sumberpoh, nomor 05, saat di mintai keterangan sedang ada tugas diluar, yang pada akhirnya tim media ditemui oleh beberapa guru, dan mengatakan, bangunan sekolah yang ambruk itu sudah lama, Selama itu pula, tidak pernah mendapatkan bantuan dana rehab dari pemerintah utamanya dinas pendidikan kabupaten probolingho.Sebenarnya pihak sekolah sudah mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan, namun tak ada tanggapan sama sekali’, Akunya.
DPK LSM Lira, kecamatan maron, Haji “Abdullah, S, sangat prihatin terhadap kondisi bangunan sekolah di beberapa SD Negeri di kecamatan Maron, yang sudah tidak layak dijadikan kegiatan belajar mengajar, kami berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, agar segera merenovasi bangunan sekolah tersebut, karena kondisinya sudah sangat membahayakan dan mengancam akan keselamatan siswa dan guru.
Diharapkan pemerintah segera memperbaiki sekolah sehingga semua murid dan guru merasa aman dan tidak dihantui ketakutan saat kegiatan belajar, akibat gedung sekolah sudah lapuk dan sudah mulai ambruk.
Dan berharap kepada pak Bupati Probolinggo, melalui dinas terkait agar dapat memprioritaskan rehab di sekolah se- kecamatan maron yang kondisinya sebagian sudah ambruk.
Kepala Dinas pendidikan kabupaten probolinggo saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, dirinya belum merespon sampai berita ini dipublikasikan.(Bbng)
Komentar