Dukung _Green Tourism_, PLN Siap Hadirkan Solusi Energi Bersih di Taman Wisata Candi

Jakarta || Rodainformasi – 11 November 2023. PT PLN (Persero) mendukung pengembangan destinasi wisata berkelanjutan ( _green tourism_) melalui penyediaan solusi energi bersih bagi PT Taman Wisata Candi (TWC). Upaya akselerasi pariwisata hijau ini terwujud melalui penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) antara kedua pihak di Jakarta pada Rabu (8/11).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang diwakili oleh Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan pihaknya siap mendukung pengembangan _green tourism_ dengan menghadirkan listrik ramah lingkungan. Apalagi, destinasi yang dikelola oleh TWC merupakan aset kebudayaan nasional yang mesti dijaga kelestariannya, yakni Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan Taman Mini Indonesia Indah.

“Jadi sekarang penggunaan energi hijau ini menjadi suatu kebutuhan atau kewajiban yang harus kita mulai dari sekarang. Terkait dengan _green tourism_, kami _support_ penuh, karena energi masa depan itu adalah energi listrik,” ujarnya.

Tidak hanya itu, para pihak akan mendorong pengurangan emisi transportasi ke dalam wilayah TWC melalui peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan perangkatnya.

Baca Juga  Dukung Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik Hijau 80 MVA ke Smelter di Kalimantan

Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC Hetty Herawati mengatakan, penandatangan ini sebagai upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan melalui penggunaan energi ramah lingkungan di destinasi wisata yang dikelola TWC.

“Jadi dalam konteks _green tourism_ ini, kami sudah melakukan beberapa langkah di antaranya adalah kebijakan di mana di seluruh kawasan, kendaraan bermotor itu tidak boleh masuk ke dalam kawasan, kita memberlakukan yang namanya _center last parking_, begitu juga di kawasan TMII,” tuturnya.

Hetty juga memberikan apresiasi kepada PLN dalam menghadirkan SPKLU di kawasan PT TWC. Sinergi ini, lanjutnya, merupakan langkah nyata untuk mendorong kesiapan objek wisata beserta komponen penopangnya dalam mewujudkan _Quality Tourism_.

“Ke depan kami berharap bahwa kawasan ini bisa berlanjut terus dan tidak hanya pada konteks pengembangan fasilitas, tapi juga bisa melakukan kampanye dalam hal pengembangan kawasan pariwisata yang bebas atau rendah karbon emisi,” pungkas Hetty. (Maf)

Komentar