Lamongan, Rodainformasi.com – Embung yang lokasinya di wilayah Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan tepatnya di Desa Sambangan yang merupakan tanah desa ini telah terjadi kekeringan serta pendangkalan tanah yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak terkait untuk dilakukan pendalaman atau Normalisasi, agar di musim penghujan dapat menampung air lebih banyak.Jum‘at ( 01/09/2023)
Sesuai dengan fungsinya Embung merupakan wadah atau tempat pada permukaan tanah yang digunakan untuk menampung air saat terjadi kelebihan air pada musim penghujan dan dapat di manfaatkan pada musim kering,
Embung yang lokasi keberadaanya di desa Sambangan yang status tanahnya adalah milik desa dan bukan tanah negara sudah dikerjakan Normalisasi sejak Sabtu 12 Agustus 2023 yang lalu. Hal ini penting i dilakukan agar nantinya Embung dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Sebelumya telah dilaksanakan rapat musyawarah normalisasi embung pada Rabu 9 Agustus 2023, bertempat di Balai desa Sambangan yang dihadiri oleh, Kepala desa beserta perangkat, Ketua BPD, Gapoktan / Poktan, RT / RW, Karang taruna , serta pihak ke 3, dan telah dihasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara.
Dalam pelaksanaan Normalisasi dikerjakan oleh pihak ke 3 berikut dengan pendanaanya dengan cara menjual tanah hasil dari normalisasi untuk biaya operasional, hal itu sesuai kesepakatan bersama, dan bukan Kepala desa sambangan menjual tanah waduk ,Terang MJ
Sementara kelompok tani Gapoktan sangat apresiasi dan mendukung adanya normalisasi, hal ini mengingat sekian lama menunggu dan hal yang dinantikan masyarakat petani terjawab sudah tentang Normalisasi Embung yang selama ini mengalami pendangkalan sehingga mempengaruhi akan debet air yang tidak maksimal. Hal ini membuat masyarakat petani desa Sambangan menjadi resah karena kelangsungan proses cocok tanam sementara volume air berkurang.
Beredar pemberitaan miring disalah satu media yang menyebutkan tentang dugaan adanya tanah waduk di jual bebas oleh Kades Sambangan ,hal ini menjadikan keresahan masyarakat desa Sambangan karena hal itu tidak benar. ( Red)
Komentar