Bojonegoro, Rodainformasi.com – Tercatat dua tahun mulai dari sekarang 2022 — 2024 sejak ditetapkanya Hari, Tanggal Bulan, pemungutan suara Tahun 2024 oleh KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) Republik Indonesia yakni pada Rabu 14 Februari 2024 yang dituangkan pada keputusan KPU RI nomor 21 Tahun 2022.
Terlihat sejumlah partai politik di Republik indonesia telah mempersiapkan untuk melaksanakan pemilu , termasuk para caleg yang akan ikut pesta demokrasi jauh- jauh hari telah mempersiapkan diri untuk maju memperebutkan kursi pemilu di 2024 mendatang.
Seperti halnya di Kabupaten Bojonegoro adalah ,Siti Jumroatus S, A.md.Keb, dara cantik yang biasa panggilan (Zuma) Politikus dari Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), dirinya ikut serta dan siap bertarung untuk memperebutkan kursi legislatif DPRD Bojonegoro di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, wilayah Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Kepohbaru, dan Baureno.
Dara cantik yang dikenal ramah, lembut, murah senyum ,adalah politikus yang handal dan cerdas berkeinginan mengabdikan diri untuk menjadi bagian dari perwakilan rakyat DPRD Bojonegoro.
Ia beranggapan kalau zaman sekarang politik bukan lagi dunianya para orang tua. Banyak anak muda yang melek teknologi mulai terjun ke politik dengan berbagai alasan dan motivasi. Mereka memberi energi dan warna baru pada demokrasi.
“Politik bagi anak muda adalah sebuah pertanggungjawaban moril, jadi tidak hanya mengkritisi dari luar sistem, kritisi dari sosmed, tapi bagaimana anak muda punya tanggung jawab perbaiki bangsa ini dengan masuk politik,” kata Zuma kepada Rodainformasi. Kamis(02/06/2022).
Menurutnya , sebagai calon pemimpin masa depan, generasi muda perlu terlibat langsung dalam politik sejak dini. “Karena politik itu pada hakekatnya adalah sebuah pekerjaan mulia untuk memperbaiki segala tatanan pada kebaikan,” ujar Zuma.
“Lebih lanjut Zuma mengatakan dirinya akan lebih fokus pada persoalan — persoalan kepemudaan. Kemudian pelayanan kesehatan yang harus lebih ditingkatkan kepada warga yang kurang mampu,” tukas lulusan akademi kebidanan ini.
Zuma juga melihat kemiskinan salah satu faktor yang harus dituntaskan dengan program-program yang menyentuh langsung masyarakat. Menurutnya di sini butuh peran penting anak muda untuk mengawal langsung dari DPRD.
“Saya merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu. Caranya dengan berpolitik dan maju sebagai caleg,”pungkasnya.( Redaksi ).
Komentar