Petugas Gabungan Sidak Dan Awasi Pasar Hewan Di Bojonegoro, Cegah Penyebaran PMK

Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Petugas gabungan dari personel Polres, Kodim 0813 serta Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar hewan se-Kabupaten Bojonegoro. Kamis (19/5/22).

Kegiatan pemantuan dan pengawasan di pasar hewan tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di wilayah Bojonegoro.

Saat dikonfirmasi awak media, Kompol Yusis Budi Krismanto selaku Kabag Ops mengatakan, kegiatan tersebut di lakukan untuk mencegah wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang terdapat pada hewan ternak yang diperjual belikan di pasar hewan yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.

Menurutnya, seluruh hewan ternak yang akan masuk ke pasar hewan dipastikan sehat terlebih dahulu. Selain itu, Petugas dari gabungan juga melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang berada di dalam pasar hewan.

“Untuk pemeriksaan kesehatan hewan sudah disiapkan petugas dan dokter hewan. Ini untuk memastikan tidak ada hewan yang terkena penyakit,” ucapnya.

Kabag Ops menambahkan, pihaknya juga mengajak para Bhabinkamtibmas untuk bekerjasama dengan tiga pilar guna melakukan pendataan dan pengecekan hewan ternak yang ada di desa binaannya.

Baca Juga  Bangun Sektor Kesehatan Berkualitas Mulai Balita Hingga Lansia

Saat ini, ditingkat Polsek sudah dilaksanakan pendataan maupun pengecekan ke sejumlah peternak di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit PMK.

“Harapannya jika diketahui sejak dini penyakit tersebut, bisa segera ditindaklanjuti, tentunya dengan sinergi instansi terkait,” imbuhnya.

Selain itu, Kabag OPS juga mengimbau kepada seluruh peternak sapi untuk tetap waspada dengan adanya sebaran virus PMK. Apabila hewan ternaknya mengalami gangguan kesehatan, agar segera melaporkan kepada tiga pilar di Kecamatan masing-masing.

“Jika menemukan penyakit seperti luka di mulut atau di kuku pada hewan ternak segera laporkan, dan jangan panik,” pungkasnya.

Reporter : Red/Hum

Komentar