Bali || Rodainformasi – 18 September 2023.Dalam upaya perkuatan sinergitas dalam rangka pengamanan aset negara, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIP JBTB) sambangi Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali.(13/09)
Pertemuan yang dihadiri, Kepala Badan Pertanahan Nasional Wilayah Bali, Ir. Andry Novijandri, General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Kantor Wilayah BPN Prov Bali, Dr. I Made Sumadra S.SiT, M.M., Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, Eko Rahmiko, Manager PLN UPP JBTB 4, Didien H., Manager Pertanahan dan Sertipikasi PLN UIP JBTB, Bambang Arief Baskoro beserta staf terkait.
Dalam pertemuan audiensi, PLN memaparkan rencana pembangunan infrastruktur kelistrikan seperti yang dikerjakan saat ini yaitu Java Bali Connection 500 kV yang sejalan dengan visi Pemerintah Bali untuk “Clean and Green Energy” dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kubu-Amlapura, yang nantinya akan selaras dengan upaya pengamanan aset negara berupa sertipikat tanah. Selaras dengan hal itu juga dibahas mengenai target pengamanan aset serta waktu pelaksanaan pekerjaan mulai dari perizinan hingga pembebasan lahan.
Sejalan, Kepala Badan Pertanahan Nasional Wilayah Bali, Andry Novijandry menyampaikan bahwa Pihaknya mendukung program pemerintah pusat terkait pengamanan aset negara. Pihaknyapun siap bersinergi guna percepatan pengamanan maupun dalam proses prakonstruksi infrastruktur kelistrikan yang melibatkan BPN seperti proses perijinan maupun pembebasan lahan. Andry menambahkan bahwa BPN siap dukung program peningkatan keandalan kelistrikan ini dengan mengikuti koridor dan aturan berlaku.
Anang Yahmadi, General Manager PLN UIP JBTB, mengapresiasi upaya sinergitas BPN selama ini dalam membantu PLN dalam giat pengamanan aset. Ke depannya Anang berharap bahwa koordinasi efektif yang selama ini sudah terbina, semakin ditingkatkan sehingga sinergitas dapat terlaksana secara maksimal.
“PLN optimis dengan kolaborasi yang sudah terlaksana selama ini, PLN dan BPN akan mampu menyelesaikan percepatan pengamanan aset ini tepat dengan target waktu yang telah ditetapkan. Tentunya kita semua mengetahui bahwa pengamanan aset ini sangat penting, sehingga aset negara mendapat legalitas dan teradministrasi dengan baik. Pun dengan proses perizinan dan pembebasan lahan yang nantinya membutuhkan sinergi dengan BPN, PLN siap perkuat koordinasi dengan BPN.”, ucap Anang (soem)
Komentar