Rembang, Rodainformasi.com – Belakangan ini Viral di media sosial YouTube unggahan konten dengan judul BERAKHIR MENYEDIHKAN.! ANGGOTA ORMAS INI BONYOK USAI TANTANG TNI. dari akun Suara Rakyat Channel, yang mengunggah kejadian salah satu anggota ormas minta maaf setelah tertangkap karena tantang TNI, namun pengambilan gambarnya asal COMOT, bukan dari wilayah oknum anggota ormas tersebut.
Akun YouTube Suara Rakyat Channel, rupanya membuat konten asal asalan tidak tahu sumber berita dan video yang mereka unggah, akhirnya merugikan dan mencemarkan nama baik ORMAS di Wilayah lain.
Unggahan foto bersama yang ditampilkan akun YouTube tersebut, tidak ada kaitannya dengan kejadian pelaku yang tantang TNI, foto bersama itu merupakan dokumentasi jajaran pengurus tingkat MPW PP Jateng dan MPC PP Rembang Jateng.
Saat dikonfirmasi terkait Viralnya unggahan YouTube, Ketua MPC PP Rembang Maulana Mengatakan, PP Rembang Jateng tidak ada anggotanya yang mempunyai konflik dengan TNI-POLRI, anggota PP Rembang Jateng selalu bersinergi baik Dengan instansi pemerintahan dan aparatur negara bekerja sama membangun kota Rembang khususnya dan Prov Jateng pada umumnya.
” Unggahan di YouTube itu tidak benar, asal comot foto MPC PP Rembang, tanpa konfirmasi dulu, itu akun adu domba konten untuk memecah belah, kita laporkan nanti Akun dan penggunanya ke admin YouTube biar di blokir,” Katanya dengan tegas. Sabtu (24/7/21) sore.
Akun YouTube Suara Rakyat Channel mengambil gambar foto Dokumentasi jajaran pengurus MPC Rembang, dan disalah gunakan, Ketua MPC PP Rembang akan terus melakukan tuntutan ke jalur hukum dengan tuntutan UU ITE apabila konten tersebut tidak dihapus atau di klarifikasi kebenaranya tentang idintitas oknum pelaku tersebut yang sebenarnya. (Bledex)
Komentar