Rembang, Rodainformasi.com – Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Rembang, Aripin Japrak menyesalkan dan prihatin atas molornya pembayaran lelang oleh pihak TPI,
“Pembayaran hasil lelang kepada nelayan di TPI Sarang sangat molor lama, saya salah satu ketua anggota (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) ikut prihatin dengan lamanya pembayaran lelang oleh TPI.” ungkap Aripin Japrak . Minggu (05/6/22) siang.
Menurut Aripin, bahwa pembayaran lama karena beberapa faktor salah satunya oknum bakul yang dalam membayar hasil lelang kurang disiplin.
Dan Arifin berharap agar TPI memperketat bakul dalam melakukan lelang ikan agar nelayan bisa menerima hasil lelang ikan dengan cepat antara satu sampai lima hari,
“tidak seperti sekarang ini pembayaran bisa sampai molor dua sampai Tiga minggu.”tegasnya.
Saat dikonfirmasi awak media lewat sambungan telpon shaluler, petugas TPl yang di Terima oleh supriyanto, mengatakan, kesadaran bakul masih jauh dari harapan, walaupun ada beberapa bakul yang komitmen dengan pembayaran ke TPI dengan baik,
“tetapi pihak TPl akan terus meningkatkan pelayan agar nelayan sarang lebih mudah dalam menerima hasil lelang.”bebernya.
Dengan adanya kejadian seperti ini Arifin Japrak, berusaha untuk menjaga agar hasil dari nelayan tetap berkesinambungan, dan tetap mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan, dan tidak ada kemoloran lagi.
“sebagai anggota KNTI akan terus memperjuangkan nasib dan keluhan masyarakat nelayan tradisional kabupaten rembang khususnya kecamatan sarang.”pungkasnya.(red)
Komentar