Bupati Bojonegoro Datangi Lokasi ‘Tanggul Jebol’ Minta Dinas PU SDA Segera Lakukan Penanganan Secara Permanen

Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Pasca jebolnya tanggul Kali Ingas di desa Kedungprimpen Kanor Bojonegoro yang diterjang luapan air sungai Bengawan Solo pada tanggal 21 Januari 2022 kemaren, sejumlah pejabat mendampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mendatangi lokasi dan gerak cepat minta kepada Dinas PU SDA segera melakukan penanganan secara permanen.

Pejabat yang hadir diantaranya yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ardian Orianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air (SDA) Erick Firdaus bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kanor.

Menurut Bupati Anna, Pembangunan Bojonegoro di lokasi tanggul yang jebol tersebut merupakan salah satu wilayah yang dilalui Sungai Bengawan Solo, sehingga sangat berpotensi banjir.
Ia juga mengatakan sudah tiga tahun lamanya tapi masih saja banjir. Untuk itu pihak-pihak segera melakukan langkah riil dengan penanganan secara permanen.

“Di tahun yang lalu, tanggul yang ada di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor jebol, dan sudah tertangani. Sekarang sebelah sini, jadi ya harus segera ditangani juga,” tegas Bupati.

Baca Juga  Juara UKM Berprestasi Si Kebood Kebab Seafood Temui Wakil Bupati Bojonegoro

Bupati Anna menambahkan, tidak hanya penanganan banjir di Desa Kadungrejo saja, di tahun 2022 ini Pemkab Bojonegoro akan melakukan pengadaan pompa untuk di Desa Lebaksari Baureno dan meminta agar Dinas PU SDA segera melakukan perencanaan agar ada penanganan yang permanen sehingga tidak terjadi tambal sulam dalam penanganan banjir.

Selain itu, Bupati Anna juga meminta bantuan kepada masyarakat setempat untuk ikut kepeduliannya merawat lingkungan agar aliran sungainya tidak tertutup lumpur. Ugkapnya, dalam penanganan jangka pendek tersebut, di lakukannya dulu normalisasi sungai dan untuk jangka panjangnya dibuatnya tanggul susulan.

Dari Kepala Dinas PU SDA, Erik Firdaus juga mengungkapkan bahwa, setelah luapan air di sungainys berkurang, pihaknya akan segera melakukan normalisasi. Kedepannya akan buat peninggian tanggul dan jalur inspeksi.

“Perlu diketahui, tanggal 21 Januari 2022 musibah tanggul sepanjang 10 meter itu jebol dampak derasnya aliran Sungai Bengawan Solo, untuk perlu peninggian tanggul,” ungkap Kadis PU SDA. [Gok Ras]

Komentar