Lamongan, Rodainformasi.com — Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) untuk ( KPM) Keluarga Penerima Manfaat , adalah program kemanusian dari pemerintah dalam hal ini Kemensos untuk membantu meringankan beban dan perbaikan tarap hidup layak dan BPNT bukan program pemerintah Daerah.
Melihat carut marut penyaluran BPNT yang tak kunjung selesai atas barang komoditi yang tidak berkualitas secara terus – menerus tanpa perbaikan kemasan dan warning dari pihak terkait akan menambah beban penderitaan warga miskin (KPM) kalau ini di biarkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi degradasi sosial yang ujungnya tidak percaya lagi kepada lembaga yang mengaku wakil rakyat.
Seperti halnya yang terjadi pada ( H) warga Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, saat dikonfirmasi awak media di kediamanya mengatakan bantuan yang diterima, berupa beras, telur, kacang hijau, bawang merah dan telur , ucapnya.
Ketika ditanya senang ya mbak dapat bantuan ? (H) menjawab senang apa mas berasnya jelek warnanya kuninh , bawang timurnya gak kepakek banyak yang bosok,,buah apelnya kecil – kecil,dan kacang hijau baik tapi ada yang mangkah, telurnya baik dapat 1 kg, ya kalau di hitung – hitung dengan nominal Rp 200.000 di belanjakan dengan barang model begitu masih ada kelebihan’ pungkasnya. ( BS).
Komentar