Bojonegoro, Rodainformasi.com,- Relawan Sosial Bojonegoro (RSB) kembali laksanakan giat bakti sosial di Desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, Sabtu (12/2/22). Kali ini RSB turun di tiga titik, yakni di Dusun Mejuwet Kidul RT. 009. RW. 0O2, ada dua titik dan RT 011. RW. 006 ada satu titik
Giat Baksos RSB tersebut, dilaksanakan setiap bulan dengan titik sasaran yang berbeda-beda. Adapun isi dari baksos juga berbeda sesuai kebutuhan yang di butuhkan. Namun tidak meninggalkan sembako dan uang tunai.
Ketika ditanya Awak media Rodainformasi, sudah berapa kali berbaksos, H Fauzin Milan selaku Humas dari komunitas RSB menyampaikan bahwa kegiatan baksos tersebut dilaksanakan sejak berdirinya komunitas RSB yaitu, tanggal 23 September 2020.
“Dari kami melaksakan sejak tahun 2020 dan komunitas kami RSB tidak menghitung sudah berapa kali berbaksos, intinya dari RSB hanya ingin berbagi dan silaturahmi sesama juga ihklas untuk membantu sesama serta tidak ada tendensius apa-apa, hanya berbagi dan silaturahmi saja,” ungkap H Fauzin Milan.
Selain itu, Mustari sebagai perangkat desa juga bagian dari anggota RSB mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap komunitas RSB untuk melaksanakan giat Baksos tidak sampai disini saja namun tetap berkelanjutan kedepannya.
“Saya mewakili warga saya mengucapkan terima kasih kepada RSB yang dalam kondisi seperti ini masih bisa membantu warga saya, dan saya pribadi mengapresiasi kegiatan ini, semoga kedepan RSB makin bersemangat lagi,” ucap Pak Carik panggilan keseharian Mustari.
RSB memang berasal dari Bojonegoro, namun orang-orang Bojonegoro yang tinggal di Surabaya juga tergabung di komunitas RSB dan juga turut andil untuk melaksanakan giat Baksos di Bojonegoro. Salah satu tim dari Surabaya merasakan indahnya berbagi dan bersilaturahmi sesama.
“Saya sangat terkesan dengan adanya giat Baksos ini, saya terharu dan tersentuh hati melihat indahnya berbagi dan bersilaturahmi kepada sesama,” ungkap Arif Tirta.
Dari awak media Rodainformasi juga menyinggung keterkaitan dana baksos. Dijawab oleh Anik Kusumawati selaku bendahara dan penggagas RSB bahwa dana tersebut dari patungan anggota pertiap bulan, selain itu juga ada donatur dari luar kota dan juga para pahlawan devisa yaitu di Hongkong, Taiwan dan Malaysia.
“Giat ini adalah amanah para donatur atau donasi, maka itu kami semua tim RSB untuk bisa mewujudkan amanah itu dengan ihklas dan semangat,” Pungkas Bunda Anik.
Komunitas RSB layak diancungi jempol, mengingat komunitas tersebut benar-benar bertendensi sosial murni. Tidak mengharap ketenaran nama, hanya berharap kesehatan jasmani, jiwa dan hatinya.
Ihklas serta semangat adalah tujuan utamanya, dan RSB juga semakin solid kompak disetiap kegiatan. Adapun dokumentasi kegiatan-kegiatan RSB bisa dilihat melalui arsip, dan juga bisa dilihat di jejaring sosial group Facebook ‘RELAWAN SOSIAL BOJONEGORO’. [r4s]
Komentar