Lamongan, Rodainformasi.com – Warga Desa Dradah blumbang dan sekitarnya Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan di gemparkan adanya peristiwa gantung diri yang dilakukan seorang laki – laki M A ( 56), hingga saat ini belum diketahui motifnya korban sampai nekat gantung diri.Selasa (25/5/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, jika peristiwa itu diketahui sekitar pukul 08.15 Wib. Saat itu warga yang menjadi saksi bernama Surateno (38) bersama istrinya, Siti Zulaikhah (37), petani asal dusun Jogo Desa Jubelkidul Kecamatan Sugio, yang sedang menanam biji jagung di lahan miliknya di dusun Blumbang Desa Dradah blumbang.
.Namun alangkah terperanjatnya saksi saat melihat korban telah tergantung di pohon Mangga milik Pak Panggeh yang terletak di tepi pematang sawah, kurang lebih 150 meter dari lahan milik saksi.
Karena histerisnya, Surateno berteriak dan bergegas minta tolong kepada warga sekitar.
Kemudian bersama – sama.warga sekitar Surateno melihat diri korban yang diketahui bekerja sebagai wiraswasta. Dan atas kejadian tersebut Surateno.bersama warga melaporkanya ke Polsek Kedungpring Lamongan pukul 09.00 Wib.
Kapolsek Kedungpring, AKP Yanti Bekti Hartini menanggapi laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung TKP , setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat, Santoso, dan petugas medis dari Puskesmas Dradah blumbang untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi Korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Terkait motif bunuh diri korban pihaknya.masih mendalaminya,’ terangnya.
Pada keluarga korban sudah ekhlas.dan menerima.atas kematian tersebut, dan tidak bersedia mayatnya untuk.diotopsi,dengan membuat surat pernyataan ( menyusul),” jelas AKP Yanti Bekti Hartini.
Dari kejadian tersebut, terlapor barang bukti berupa kabel telpon warna hitam panjang 2 meter, sarung warna hijau, baju lengan pendek warna abu-abu, dan celana pendek warna hijau.(.Red).
Komentar