Menjadi Perhatian Khusus Pasca Musibah Perahu, Kapolres Perintahkan Data Penambang.

Bojonegoro, Rodainformasi.com – Mensikapi adanya kejadian perahu tambang yang tenggelam yang sarat penumpang di aliran sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.

Adanya kejadian tersebut telah mendapatkan perhatian khusus dari Kapolres Bojonegoro, karena Bojonegoro sebagian wilayahnya juga dilewati aliran sungai bengawan solo.

Saat dikonfirmasi terpisah oleh awak media Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia mengatakan pihaknya langsung memerintahkan kepada para Kapolsek jajaran diaerahnya yang dilewati aliran sungai Bengawan solo untuk melakukan pendataan kembali dimana ada penyeberangan perahu atau tambangan.

“Kita perintahkan para Kapolsek untuk mendata kembali wilayah yang masih ada transportasi penyeberangan perahu atau tambangan,” kata Kapolres.

Ia menambahkan untuk para Kapolsek juga akan menyosialisasikan standar keamanan perahu tambang di sungai Bengawan solo dengan melakukan pengecekan perahu tambang yang beroperasi, sekaligus memasang spanduk yang isinya meminta penambang perahu meningkatkan kewaspadaan.

“Penambang perahu kami minta meningkatkan kewaspadaan, sebab Bengawan solo saat ini debit air naik akibat curah hujan yang tinggi,” tambahnya.

Baca Juga  Memperingati Hari Pahlawan,Kapolres Gresik Mengingatkan Covid 19 Belum Berakhir.

Pandia mengimbau serta mengingatkan kembali kepada pemilik atau pengemudi perahu, yang juga sering disebut penambang perahu, untuk selalu mematuhi standart keamanan perahu dengan tidak memuat penumpang yang melebihi kapasitas serta selalu menyediakan alat keselematan seperti pelampung, ban maupun jirigen kosong.

“Sebelum dioperasikan terlebih dahulu perahu di cek kembali kelengkapan keselamatan dan kondisi perahu itu sendiri layak dioperasikan atau tidak,” pungkas Pandia. ( Humas / Red).

Komentar