Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro terus mendistribusi pasokan minyak goreng bagi warga ke sejumlah desa.
Kali ini, Operasi Pasar (opsar) minyak goreng murah kembali dilaksanakan di dua desa yakni di Desa Balenrejo dan Desa Mulyoagung, Kecamatan Balen. Pasa Rabu (9/3/22).
Menurut Camat Balen Agus Raharjo mengatakan, kegiatan opsar dari Dindagkop tersebut telah dilaksanakan sesuai prosedur dan informasi yang diterima.
“Kegiatan operasi pasar minyak goreng murah di Desa Balenrejo dan Desa Mulyoagung diharapkan bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng,” ujar Camat Balen.
Juga di jelaskan bahwa kuota di Balenrejo yaitu 2.000 liter dibagi 1.000 KK. Begitu juga di Desa Mulyoagung. Sesuai syarat, satu KK bisa membeli 2 liter. Sementara, kuota untuk Kecamatan Balen sendiri 4.000 liter.
Camat berharap ke depan ada penambahan jadwal lagi ataupun ada pemerataan ke desa-desa dilainnya. Menurutnya masyarakat masih sangat mengharapkan pemerintah untuk hadir dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng yang saat ini terjadi kelangkaan. Mengingat, Di Kecamatan Balen ada 23 desa.
“Jika nantinya memang ada penambahan kuota untuk desa lainnya terwujud, pemerataan kebutuhan akan minyak goreng bisa terwujud,” imbuhnya.
Sementara, Winarti warga setempat yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga mengaku sangat gembira dan terbantu adanya operasi pasar minyak goreng di desanya.
Dirinyapun sangat senang dan terbantu sekali untuk masak sehari-hari, dengan adanya kegiatan opsar tersebut sangat membantu dirinya. Ucapnya, setiap masak pasti membutuhkan minyak goreng. “Pokoknya saya senang sekali..,” ujarnya sambil tersenyum bahagia.
Warga lainnyapun juga mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar minyak goreng murah. Biasanya dia mendapatkan harga Rp 19 ribu untuk satu liter.
“Kalau di sini satu liter hanya Rp 14 ribu. Sangat terjangkau. Harapannya kegiatan seperti ini ada lagi,” kata Vivi.
Reporter : Gok Ras
Komentar