Peringati Isra’ Mi’raj dan Harlah NU ke-99 Ponpes Baitul Jannah Gelar Pengajian Akbar

Ngawi, Rodainformasi.com – Dalam memperingati Isro’ Wal Mi’raj dan bersamaan dengan Harlah NU ke- 99 Pondok Pesantren Baitul Jannah menggelar pengajian akbar, Bertempat di Dsn Mirirejo, Desa Jagir Kec. Sine Ngawi. Kamis (3/3/2022) pukul 21:00 WIB

Ikut mendukung dalam pelaksanaan pengajian akbar tersebut, Cakra Fandhe Printing, Rumah Makan Al Luwung Jaya, dan Tim Perbakin Garuda Jalakaca Shotting Club ( GJSC ) korwil Kabupaten Ngawi.

Tampak hadir dalam acara pengajian akbar, Kepala desa Jagir Suwarso, Pencak Silat Pagar Nusa, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor ( PAC GP ANSOR ) Sine, Barisan Ansor Serba Guna ( Banser ), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ( IPNU ), Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama ( IPPNU ), Majelis Wakil Cabang ( MWC ), Muslimat NU, Fatayat NU, Banom NU, beserta Jamaah dan masyarakat desa Jagir Sine.

Berikut tamu undangan juga dihadiri oleh Gus Ton pengasuh Ponpes Al-Luwung Elling Ngawi beserta Banser dan santri-santrinya.

Acara pembukaan dimeriahkan oleh Tim Hadroh dari Jamiroh Miftahul Jannah (JMJ). Setelah dimeriahkan oleh Tim Hadroh dari JMJ, dilanjutkan acara inti yaitu tausiyah yang di isi oleh Kyai H. Muhsinin.

Baca Juga  Kapolda Jatim Ucapkan Terima Kasih Pada Da'i Kamtibmas Polda Jatim

Dalam tausiyahnya Kiayi H. Muhsinin menyampaikan beberapa hal yaitu, keutamaan menjalankan sholat wajib lima waktu, menjaga Silahturahmi sesama ummat, dan menjaga keimanan dari kemewahan duniawi.

Setelah acara inti yang diisi tausiyah oleh Kiyai H. Muhsinin, langsung dilanjutkan dengan acara penutup sekaligus pembacaan do’a yang di bawakan oleh Kiyai H. Muhsinin di penghujung acara.

Dalam kesempatan yang sama Pengasuh Ponpes Baitul Jannah, Mbah Roso menuturkan dan berpesan kepada jamaah dan masyarakat desa Jagir,

“Dengan datangnya Isra’ Wal Mi’raj, kita wajib mengimani turunnya wahyu yang diberikan kepada Rasulloh dengan menjaga dan menjalankan sholat wajib lima waktu ” tutur Mbah Roso

Lanjut beliau menyampaikan, Sebagai ummat Rasulloh, kita patut mengambil hikmah dan ilmu tentang Isra’ Wal Mi’raj, juga sebagai pengingat keimanan diri,

“dimana setiap melangkah menempuh perjalanan hidup, keimanan kita selalu digoda oleh kesenangan duniawi,” pungkasnya. (Kangpur)

Komentar