Probolinggo, Rodainformasi.com – Proyek pekerjaan pembangunan prasarana jalan desa di dusun Krajan Desa Blimbing Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, menjadi sorotan masyarakat.Pasalnya pembangunan fisik pengaspalan aset jalan desa ( Aspal Buras ) baru selesai di kerjakan kondisinya jalanya sudah rusak, hal itu membuat masyarakat merasa sangat kecewa. Sabtu ( 30/04/2022 ).
Dari pantauan Tim media di lapangan, proyek yang di kerjakan PJ Kepala Desa Blimbing , bersumber dari Dana Desa ( DD) tahun anggaran 2022 sebesar Rp 111.600.000 (Seratus Sebelas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah), dengan volume panjang 510 Lebar 2,5m, diduga sarat ketimpangan.
Proyek yang anggaran bersumber dari Dana Desa yang nilai anggaranya cukup fantastis tidak sesuai harapan masyarakat karena prasarana jalan yang di bangun belum semur jagung kondisi jalan sudah rusak dan berlubang, hal tersebut terkesan dikerjakan asal – asalan .,
Salah seorang Tokoh Pemuda di dusun krajan, Desa Blimbing yang berinisial (PU ) kepada media Rodainformasi mengatakan, proyek pengaspalan jalan ini semestinya dikerjakan dengan baik, karena jalan ini dibangun untuk dipergunakan masyarakat, saya melihat sebelum di bangun ada 17 drum aspal, setelah selesai ternyata masih di bawa pulang 4, setengah drum oleh pekerja atas dasar suruhan PJ nya mas .ujarnya….
Seharusnya dalam pekerjaan pengaspalan jalan pada umumnya 4 – 5 drum aspal untuk per 100 meter , namun ternyata ini beda , yang pasti sudah menyalahi prosedur petunjuk teknis pekerjaan , terkesan mencari kesempatan meraih keuntungan untuk memperkaya diri PJ dan pemborongnya.
Masih dalam keteranganya PU, mengatakan rusaknya jalan yang baru selesai dibangun ini diduga akibat pihak pelaksana proyek dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik dan terkesan dikerjakan asal jadi , sehingga pembangunan prasarana jalan desa beraspal tidak berkualitas, tukasnya.
Karena itu, sambung PU, kami meminta kepada pihak penegak hukum khususnya Polres, inspektorat dan Kejaksaan Negeri kabupaten probolinggo,agar segera memproses permasalahan ini. Karena sudah jelas bahwa pengerjaan proyek tersebut merugikan keuangan negara. Dan diduga Pj kades hanya memperkaya diri sendiri, ‘ ungkapnya.
Sementara Tim media mengklarifikasi PJ Kades Blimbing lewat pesan singkat accuont jejaring sosial Whatsap, saat di tanya pengerjaan jalan aspal sudah banyak yang mulai rusak dan berhamburan batu krikilnya dirinya menjawab, “Mohon maaf mas…biar saya tindak lanjuti ke pemborongnya, dan dirinya membenarkan, bahwa ada Informasi seperti itu mas…di bawa pulang sama pemborongnya. …ada rekamannya mas.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa, ini Sekedar info mas..setelah saya konfirmasi dengan pemborong…maka segala kerusakan akan di perbaiki setelah hari raya…makasih banyak mas: Maklum mas…waktu proses pengerjaan aspal…sorenyap langsung hujan deras…alasan PJ Kades Blimbing .(irwn)
Komentar