Unjuk Rasa Kenaikan BBM Di Bojonegoro Tertib Dan Kondusif

Bojonegoro, Rodainformasi.com,-Sejumlah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPRD Bojonegoro, Rabu (7/9/22) sekira 15.30 wib.

Aksi tersebut menyampaikan orasi di depan mobil komando dengan membentangkan spanduk hingga poster untuk menyampaikan penolakan kebijakan kenaikan harga BBM. Ada sekitar puluhan mahasiswa turut berunjuk rasa.

Dalam aksinya, sekelompok mahasiswa menyampaikan orasi, kemudian sempat membakar ban bekas seraya menyuarakan yel’ yel’ tolak kenaikan BBM. Setelahnya, para mahasiswa pun menghentikan orasinya lalu beranjak pulang dengan tertib.

Dari tim pengamanan aksi unjuk rasa, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad yang berada di lokasi menyampaikan bahwa demo menolak kenaikan BBM itu sah-sah saja. Akan tetapi harus tertib dan tetap kondusif.

“Penyampaian aspirasi adalah hak yang dilindungi oleh undang-undang sebagai warga negara Indonesia. Dan dari kami berkewajiban untuk mengawalnya,” Ungkap Kapolres

Jika ada aksi lanjutan, Kapolres mengatakan bahwasanya Polri tidak melarang. Namun dari elemen mahasiswa agar taat aturan-aturanya sebab, selain ada hak menyampaikan aspirasi ada hak warga lain supaya jangan terganggu.

Baca Juga  Kodim 0812 Lamongan Beserta Koramil Jajaran Gelar Nobar Penghargaan KASAD untuk Lomba Kampung Pancasila dan Dialog Kebangsaan

“Seperti, pergesekan unjuk rasa dijalan supaya tidak mengganggu masyarakat lain. Maka dari itu polri melakukan pengawalan,” imbuh Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menghimbau agar para pengunjukrasa tidak terprovokasi oleh elemen-eleman orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Agar aspirasi murni dari mahasiswa tidak tercemari oleh orang yang menunggangi tersebut.

“Silahkan dari adik-adik mahasiswa ingin berunjuk rasa, tetapi patuhi koridor hukum. Beri tau kami, dan kami siap mengawalnya agar tidak disusupi orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (Ras)

Komentar