Jabar, Rodainformasi – Anggota DPRD Jabar, Viman Alfarizi Ramadhan merehab lebih dari 1.000 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Tasikmalaya sejak tahun 2019.
Tahun ini saja 400 unit rampung yang tersebar di 10 Kecamatan di Kota Tasikmalaya.
“Rumah Pak Ateng ini masuk di tahun anggaran 2022. Bantuan setiap unitnya Rp 20 juta.”
“Kalau ditotal sejak 2019, ada sekitar 1.000 unit di Kota, 500 di Kabupaten Tasik,” ucap Viman saat monitoring di Kampung Negla Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu, Selasa (13/12/2022).
Anggota Komisi IV DPRD Jabar ini mengatakan rumah-rumah yang mendapat bantuan sesuai dengan pengajuan.
Kemudian masuk dalam persyaratan seperti atap dan MCK yang kurang layak menunjang kesehatan.
“Kenapa MCK, karena ada kaitannya dengan penanganan stunting. Di mana salah satu fokusnya adalah kesehatan keluarga,” ucap kader Partai Gerindra ini.
Pihaknya juga mengupayakan agar ada peningkatan alokasi untuk rehab rutilahu per unitnya. Dari sebelumnya per rumah Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta.
“Mudah-mudahan tahun depan kenaikan dapat terealisasi, karena bahan bangunan juga ikut naik.”
“Saya mah mengusung dan memperjuangkan. Harus bareng-bareng kolaborasi baik dengan dinasnya, maupun pemerintah daerah,” ucap Viman.
Sementara itu, salah seorang penerima di Kp. Negla Cibeuti, Ateng Jaelani mengaku bersyukur mendapatkan bantuan stimulan rutilahu.
Meskipun sebenarnya dihadapkan kepada kenaikan upah pekerja serta bahan bangunan.
“Walaupun ada kurang-kurang sedikit, tapi Alhamdulillah WC dan atap tidak seperti sebelumnya. Terima kasih atas bantuannya,” ucap lelaki yang sehari-hari berprofesi pekerja serabutan bordir.
(dex)
Komentar