13 kelompok ikuti Festival Ecobrik di Desa Karangagung Tuban.

Tuban, Rodainformasi.com – Di sebagian ruas jalan menuju taman P3ST Desa karangagung mendadak di penuhi ratusan botol bekas kemasan air mineral dan sampah plastik, namun tumpukan material sampah yang sulit di daur ulang alam itu bukan di biarkan mengotori jalan, melainkan di rangkai menjadi Ecobrick alias bata ramah lingkungan sehingga lebih menarik dan menjadi nilai ekonomis

Adalah yayasan eL-SAL Indonesia salah satu lembaga pendamping sekaligus mitra ExxonMobil yang bergerak di bidang pengelolaan sampah berbasis masyarakat tahun 2021 menggelar festival Ecobrick di desa karangagung Kecamatan Palang kabupaten Tuban, Kamis (23/12/2021)

Agenda pertama yang baru digagas menurut Ahmad shohib ketua umum ElSAL Indonesia dimaksudkan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya sampah plastik terhadap alam maupun lingkungan sekitar

“Sebab perilaku buang sampah sembarangan dapat menyebabkan bencana alam, termasuk menyebabkan banyaknya spesies flora dan fauna mati terbunuh oleh racun sampah-sampah yang sulit didaur ulang alam,” ujarnya.

Beliaunya juga menjelaskan dalam pelaksanaan festival Ecobrick yang juga disertakan demo pembuatan kreasi ecobrick dari ahlinya itu diikuti belasan peserta, diantaranya Marsha,Mts Al asyar, Murdianto,Tias puji Pratiwi,pak lasto ,Aris Sutikno, Rumiati,Bank sampah permata bahari

Baca Juga  Parade Kemerdekaan HUT ke 77, Bupati YES  Bersama Scooterist Keliling Kota Lamongan

Kepala Desa Karangagung Aji Agus Wiyoto dalam kesempatan ini juga mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. Sekaligus menyukseskan program pemerintah desa maupun kabupaten Tuban dalam hal pengelolaan sampah Sehingga terwujud cita-cita Karangagung yang asri

Aji juga menggunakan bahwa keberadaan ecobrick dianggap menjadi solusi masalah sampah plastik yang sederhana namun visioner.

Hal senada juga di ungkapkan oleh camat palang Rohmad bahwa Menurut dengan keberadaan taman Ecobrick yang sudah di gagas oleh ExxonMobil dan Yayasan El Sal Sangat memberikan manfaat luar biasa khususnya pengurangan sampah dan pengelolaan sampah menjadi baik

Camat berharap dengan adanya festival Ecobrick menjadi permulaan awal terkait kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di masyarakat

Perwakilan EMCL Joni Wicaksono menegaskan bahwa Gerakan Ecobrick ini bukanlah hanya gerakan seremionial saja, akan harus dilanjutkan dengan gerakan-gerakan kreatif. Oleh karena itu, Ini sebuah solusi karena tanggung jawab moral bagi kita semua.

Kepedulian lingkungan dimulai sedini mungkin untuk mengantisipasi adanya polusi bagi lingkungan sekitar dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sampah plastik menjadi sebuah permasalahan dan harus kita atasi bersama. “Semoga momentum ini menjadi sebuah kesadaran, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah dan mengelola sampah dengan baik,” ungkap-Nya”

Baca Juga  Dandim 0820/Probolinggo Dampingi Plt Bupati Probolinggo Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Perwakilan PRKP Warsito kabupaten Tuban menjelaskan Festival ini sangat bermanfaat dan menciptakan anak-anak yang kreatif dalam hal pemanfaatan sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang.

Membangun kesadaran bersama dalam hal kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah, mendorong budaya bersih dan produktif, serta meningkatkan peran aktif dalam pengelolaan sampah, mengedukasi tentang permasalahan dan memberikan solusi terhadap sampah plastik,” pungkasnya

( DM Kabiro)

Komentar