Gala Dinner Hari RPL, Kemendes PDTT, Bojonegoro Jadi Role Model Percepatan Pembangunan Desa

Bojonegoro, Rodainformasi.com  – Masih dalam rangkaian Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa, Kamis (2/3/2023), digelar Gala Dinner di Hotel Aston Bojonegoro. Acara ini sekaligus penyerahan santunan secara simbolis pada Tenaga Pendamping Profesional dari BPJS Ketenagakerjaan.

Hadir dalam Gala Dinner tersebut, Kepala BPSDM Kemendes PDTT, Bupati Blora, Asisten I dan III Setda Kabupaten Bojonegoro, kepala OPD lingkup Pemkab Bojonegoro, civitas akademik, dari BPJS Ketenagakerjaan dan tamu undangan.

Kepala BPSDM Kementerian Desa PDTT Luthfiyah Nurlaela menjelaskan, program RPL Desa ialah program yang bekerja sama dengan Unesa Surabaya dan UNY Yogyakarta melalui Kabupaten Bojonegoro dan terbagi dalam lima (5) program studi. Support sepenuhnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari Pemkab Bojonegoro.

Selain komitmen dari pemerintah daerah tentu saja komitmen dari perguruan tinggi karena UKT sudah mengkaver mulai dari tahap seleksi sampai pada tahap yudisium dan wisuda.

“Oleh sebab itu mengapa Hari RPL Desa yang pertama ini dilaksanakan di Bojonegoro karena memang Kabupaten Bojonegoro menjadi role model kabupaten supporting atau penyelenggaraan RPL Desa,” pungkasnya.

Baca Juga  Warga Eks Tanggul Bengawan Solo Terima Dana Kerohiman Dari Pemkab Bojonegoro

Luthfiyah juga menjelaskan, sebentar lagi akan diselenggarakan program RPL Desa untuk jenjang S2. Universitas tertuju yaitu Universitas Brawijaya (UB). Sementara Universitas Negeri Semarang (UNNES) penyelenggaraan RPL Desa untuk S1 di Kabupaten Blora. “Selain Kabupaten Bojonegoro, juga Kabupaten Blora juga sebentar lagi akan bekerja sama dengan UNNES untuk S1 jalur RPL Desa,” tutur Luthfi.

Program ini menjadi salah satu program unggulan Kemendes PDTT karena peningkatan sumber daya manusia (SDM) desa menjadi faktor utama di dalam pembangunan desa. Pihaknya berharap, melalui RPL Desa semakin banyak SDM desa yang berkualitas. Dengan demikian muaranya dalam percepatan pembangunan desa dan tentu saja pada kesejahteraan bangsa.

 

“Dukungan bapak/ibu terus kami harapkan. Kami siap untuk membantu kolaborasi ini dan kerja sama ini kita sama-sama membangun desa dengan salah satu program unggulan yaitu RPL desa untuk meningkatkan kualitas SDM desa,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainuddin menjelaskan, inisiasi pertama dari Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menjalankan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan pun dirasakan manfaatnya hari ini melalui penyerahan santunan secara simbolis bagi ahli waris Tenaga Pendamping Profesional dari BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga  Serahkan SK PPPK, Bupati Bojonegoro Minta Jaga Integritas dan Tingkatkan Profesionalitas

Selain itu, untuk tahun ini, fokus pada melindungi para pekerja di desa. “Fokus tahun ini ada empat (4). ekosistem desa, pasar, UKM dan pekerja rentan,” pungkasnya.

Hubungan santunan kepada ahli waris dengan RPL Desa, lanjut dia, jika ada pemegang BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dan memenuhi syarat, anaknya bisa diberikan beasiswa mulai TK, SD, sampai perguruan tinggi. Pihaknya berharap dengan upaya ini dan inspirasi dari Kemendes PDTT, para pekerja desa semua terlindungi.

Zainuddin juga berharap bisa berkontribusi melalui desa dan Jamsostek hadir benar-benar menghadirkan kesejahteraan pekerja di desa, pendidikan untuk anak-anak pekerja yang ada di desa dan menghadirkan lapangan kerja baru untuk teman-teman yang ada di desa.(*)

 

 

 

Komentar