Gempar, Ada Pelangi Di BPNT Desa Besur Kecamatan Sekaran – Lamongan.

Lamongan, Rodainformasi.com – Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) adalah Program Pemerintah untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau warga miskin yang bergerak dalam bidang Sembako, sesuai anjuran dari kemensos yang tertuang dalam Permensos Nomor 5 Tahun 2021.

Begitu juga dengan mekanisme penyaluran BPNT ada prosedur yang telah ditentukan dan ditetapkan seperti E, Warung yang mempunyai kapasitas.

Hal yang demikian akan menjadi problem dan keresahan di masyarakat apa bila dalam pelaksanaan penyaluran sembako BPNT untuk KPM tidak sesuai standartnya.

Rakyat miskin akan merasa di khianati, dan tidak menutup kemungkinan akan berasumsi kepada Pemerintah yang dianggap tidak memperhatikan rakyat miskin, sementara Pemerintah melalui Kemensos RI sudah berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya.

Hasil investigasi awak media di lapangan dan beberapa informasi dari warga setempat yang dikembangkan, didapatkan beberapa tumpukan sak beras dengan isi per sak beras kurang lebih 40 Kg di rumah Kepala Desa Besur yang di duga beras bantuan ( BPNT) untuk KPM sangat mengejutkan dan menjadi gunjingan warga. Kamis ( 30/12/2021)

Baca Juga  Hadiri Silaturrahmi Ramadhan di Zona 3, Pj Bupati Bojonegoro Tekankan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Dana Desa

Pasalnya beras yang rencana dibagikan warga miskin( KPM) wujud beras berubah warna menjadi ke hitam – taman, kecoklatan dan berkutu, dalam hal ini sangat tidak layak untuk di kosumsi, dan sangat layak menjadi makanan ternak, ironisnya label sak beras tertulis Maharani, beras SLYP Super , namun isinya tidak berkuwalitas jauh dari standart.

Sementara Bu Kades Besur dalam keteranganya kepada Rodainformasi.com membenarkan bahwa beras tersebut bantuan ( BPNT) untuk KPM ,di singgung terkait beras yang berubah warnanya ,beliau mengatakan tidak tau, kami terima kiriman dari supplier ya sudah begitu keadaanya.’pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui nama Agen atau Suppliernya
( BS ).

 

 

 

Komentar