Lamongan, Rodainformasi.com – Berjalannya pemerintahan desa secara normal tidak lepas dari adanya seorang pemimpin di desa atau seorang kepala desa (kades). Jika dalam waktu cukup lama tanpa ada kades walaupun telah ditunjuk pejabat sementara (Pj) masih saja menyisakan ganjalan sehingga diperlukan Pergantian antar waktu (PAW). Di kabupaten Lamongan sampai saat ini masih terdapat tujuh desa di lima kecamatan yang masih kosong jabatan kades.
PAW terhadap tujuh jabatan kades pada lima kecamatan yang masih kosong akan segera dilaksanan pada bulan Agustus 2023 oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Lamongan. Saat ini memasuki tahapan sosialisasi oleh Dinas PMD.
Tujuh desa tersebut meliputi dua desa di Kecamatan Turi yakni desa Karangwedoro dan desa Kedungboyountung. Dua desa di Kecamatan Deket yakni desa Sidomulyo dan desa Plosobuden. Serta desa Mlati di Kecamatan Kedungpring; desa Ardirejo di Kecamatan Sambeng; juga desa Slaharwotan di Kecamatan Ngimbang.
Kekosongan jabatan kepala desa di sebabkan ada yang diberhentikan juga ada yang meniinggal dunia seperti disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Lamongan M. Zamroni ( Rabo, 30/5)
Lebih lanjut Zamroni juga menjelaskan pelaksanaan PAW kades berdasarkan moratorium dari Kemendagri dengan aturan untuk mengisi kekosongan jabatan lebih dari setahun
‘’Kita akan menyelenggarakan PAW, karena jabatan kosong cukup lama. Sementara kita sudah siapkan Pj sampai dengan PAW berlangsung,” ucap Zamroni.
Pelaksanaan PAW kades juga berbeda dengan pelaksanaan Pilkades serentak yang seperti biasanya.
“Secara teknis pelaksanaan memang beda untuk PAW dimana pelaksanaan adalah musyawarah untuk mufakat dengan calon minimal dua dan maksimal tiga calon. Jika tidak menemui kesepakatan bisa dilanjutkan dengan pemilihan yang diikuti oleh Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) meliputi BPD, LPM, Karang Taruna, RT, RW, kader posyandu juga perangkat desa” jelas Pak Zam sapaan akrab Zamroni.
“Semoga pelaksaan berjalan lancar, damai, serta kondusif tanpa ada gejolak” harap Pak Zam mengakhiri.( PH / Red)
Komentar