Bojonegoro, Rodainformasi.com, – Naas menimpa nasib seorang nenek bernama Musirah (60) pedagang lontong dan Siti Umairoh (32) pekerja srabutan. Keduan nya adalah warga dusun Manukan RT. 07 RW. 02 Desa Manukan, Kecamatan Gayam, Bojonegoro. Naas tersebut disebab kedua rumah miliknya terbakar hingga tak tersisa apapun. Sabtu (29/10/22) sekira 11.00 Wib.
Menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Adi Winarno melalui rilisnya, penyebab kebakaran tersebut berasal dari api yang ada diwarung milik Musirah.
“Saat itu sebelum kejadian Musirah sedang memasak lontong pada kompor LPG yang ditinggalkan kerumah tetangganya hingga lupa mematikan nya”, ungkapnya.
Musibah yang dialami Musirah dan Siti Umairoh mengalami kerugian ditaksir dari kerugian milik Musirah sekisar lima puluh juta rupiah meliputi satu buah warung semi permanen berukuran 5×7 meter yang terbakar hingga 100% beserta isinya.
Sedang milik Siti Umairoh ditaksir seratus lima puluh juta rupiah. Material Yang dapat diselamatkan satu buah rumah semi permanen berukuran 8×10 meter yang terselamatkan 75% beserta isinya.
” Satu bangunan rumah permanen disamping kanan TKK dan satu bangunan semi permanen disamping kiri TKK juga dapat terselamatkan,” imbuhnya.
Adapun kendala yang dihadapi oleh damkarmat, jalan menuju TKK sempit serta terhalang tumpukan material pembangunan jalan. Alhasil api dapat dipadamkan sekitar 13.30 Wib dengan mengerahkan tiga unit armada Fire Truck beserta empat belas personil dari Dinas Damkarmat Bojonegoro Pos Padangan dan Pos Kota. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. (Ras)
Komentar