Lamongan, Rodainformasi.com – Berdasarkan laporan beberapa warga Desa Kuripan, diduga salah seorang oknum mantri Puskesmas Karangkembang berinisial KSI, telah beberapa kali menyalahgunakan fungsi mobil kesehatan milik Puskesmas Karangkembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, untuk kepentingan pribadinya.
Seperti halnya yang terjadi saat 23 Desember 2021 lalu, diketahui KSI sedang menggunakan mobil sehat inventaris dinas kesehatan Puskesmas Karangkembang untuk memuat Onduline (material sejenis atap) hasil bongkaran dari rehabilitasi Puskesmas. Tak hanya itu, KSI juga pernah memuat matrial semen yang akan digunakan untuk membangun rumah pribadinya dengan mobil tersebut.
“Padahal, jelas fungsi mobil sehat sendiri ialah guna keperluan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Seperti digunakan menjemput maupun mengantarkan warga yang sakit, atau untuk mengantarkan jenazah,” ujar salah satu warga Desa Kuripan tersebut.
Sementara itu, dr. Rizal, selaku kepala Puskesmas Karangkembang saat dikonfirmasi mengenai masalah tersebut mengatakan, jika dirinya sudah memberikan pembinaan dan membuatkan surat pernyataan kepada KSI agar tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
“Selain memberikan sanksi pembinaan, matrial juga sudah diganti. Matrial baru sudah dipasang dengan menggunakan atap Gavalum, sedangkan yang lama sudah tidak dipakai,” terangnya.
Saat ditanya mengenai harga matrial yang dibawa oknum KSI, Rizal belum mengetahui berapa total nilai matrial tersebut. “Itu proyek bangunan lama dan mengalami kerusakan, sehingga diganti baru,” jelasnya.
Selanjutnya, saat di singgung terkait pemanfaatan sisa matrial lama yang merupakan aset milik pemerintah, Rizal menjawab tidak dijual ataupun dibuang. “Itu bukan di buang atau dijual pak, tapi infonya di pindahkan sementara,” pungkasnya.
Berbeda dari kenyataannya, material yang di bawa oleh oknum KSI menggunakan mobil sehat telah selesai digunakan untuk membangun hunian peribadinya.
Sekedar diketahui, Puskesmas Karangkembang baru saja diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ke-3 di Kabupaten Lamongan kemarin, Sabtu (26/02/2022). Bersambung… (Tim/Red/RI).
Komentar