Tanpa Papan Nama Proyek Pekerjaan TPT Desa Sumur Agung  Baureno  Di Duga Tidak Sesuai  Spesifikasi Teknis

Bojonegoro, Rodainformasi.com – Pekerjaan fisik proyek pembangunan  TPT ( Tembok Penahan Tanah )  di Desa Sumur Agung, Kecamatan  Baureno, Kabupaten Bojonegoro, di duga tidak sesuai petunjuk teknis, dan dikerjakan asal – asalan, Rabu ( 14/09/2022)

“Proyek pembangunan tanpa papan nama  sama halnya dengan menabrak aturan tentang Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ) sebagai mana yang tercantum dalam  UU nomor 14 Tahun 2008, sehingga tidak ada kejelasan atau di ketahui dari mana sumber anggaran, volume, jenis pekerjaan , pelaksana proyek.

Telah di ketahui bersama awal perencanaan  dimulainya proses pembangunan di samping adanya RAB , papan nama proyek  merupakan bagian dan atau satu paket dengan  sebuah pekerjaan proyek hal itu  penting untuk  diketahui warga  masyarakat  secara luas yang  menggambarkan  bahwa di daerahnya  sedang dilaksanakan  pekerjaan, dan papan nama merupakan alat informasi publik secara transparasi masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan .

Hasil penelusuran awak media di lokasi proyek  pada 7 september 2022  dan  beberapa informasi dari warga masyarakat yang di kumpulkan di temukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan TPT  ( Tembok Penahan Tanah ) yang mana diketahui pekerjaan yang  sedang berjalan, dikerjakan kurang maksimal dan terkesan dikerjakan asal jadi.

Baca Juga  Kasal dan Kakor Sabhara Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Pekerja Pelabuhan Tanjung Perak

Pekerjaan TPT  yang menggunakan bahan material Batu, Pasir, semen dan besi untuk cros TPT, dalam pelaksanaan pekerjaan terlihat  untuk batu pondasi  hanya di tumpuk – tumpuk  dan  atas batu baru diberikan spesi sehingga terlihat banyak batu yang tidak tersentuh spesi.

Hal yang demikian  akan mengurangi daya rekat pada batu dan menjadikan pekerjaan TPT yang tidak berkualitas. Selain itu  pembesian  untuk Cros TPT diduga tanpa menggunakan cor beton, terlihat hanya diberikan spesi yang sama pada pemasangan batu.

Di samping hal diatas untuk pekerjaan pemasangan batu nat nya ( spasi) sangat tipis diperkirakan hanya 1 cm  antara batu satu dengan batu lainya , kemudian dalam hal sambungan  sesuai teknis  dibuat batu yang bergerigi hal ini untuk memperkuat daya kekuatan sambungan pada batu ,dalam hal ini tidak ditemukan.

Sebelumnya lubang galian untuk pemasangan batu pondasi, landasan galian tanpa adanya pemadatan. Pada saat  dilakukan  investigasi oleh awak media batu yang sudah terpasang dapat mudah diambil, hal ini menunjukan  tidak ada daya rekat pada batu dimungkinkan untuk spesi ( campuran semen + pasir 1: 7 ).

Baca Juga  Bank Daerah Lamongan Undi Grand Prize Senyum SiMapan

Proyek pembangunan TPT yang di mungkinkan tidak profesional akan menghasilkan pembangunan yang tidak berkualitas dan dapat merugikan negara.

Saat awak media mendatangi kantor Desa Sumur agung , ketemu Kepala Desa Sumur agung  di jalan  ketika ditanyakan pembangunan TPT tersebut  Kades menurutnya mbulet  dan langsung memberikan amplop namun awak media  menolak.

Adanya laporan tersebut pimpinan Media Rodainformasi mencoba menghubungi berkali – kali kepala Desa lewat WhatsApp pada 8 September 2022  tidak dijawab

Sehingga pada Senin 13 September 2022 pagi Pimpinan redaksi mendatangi Kantor Desa Sumur agung, saat ketemu Kepala Desa di balai desa Kades dengan alasan tidak jelas dan  meninggalkan  dan berpesan untuk kedalam menemui perangkat , namun perangkat juga tidak menanggapi saat di tunjukan gambar dan Vidio pekerjaan TPT.

Dengan diamnya perangkat  dan Kepala Desa yang enggan untuk dimintai keterangan yang terkesan menghindar menambah kecurigaan awak media ada apa dengan TPT yang sedang dikerjakan.

Saat berita ini ditayangkan  pihak Pemdes Sumur agung belum memberikan jawaban yang pasti. ( Toifur ) .

Komentar