Diduga Ada Main – main Dalam Pengelolaan Dana Desa di Karangdinoyo – Sumberrejo.

Bojonegorio, Rodainformasi.com,- Bermula dari Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran (TA) 2022 yang digelar Pemdes Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro – Jatim, Rabu (03/08/2021).

Wisoyo (60), peserta yang hadir mempertanyakan realisasi pengerjaan fisik DD tahap I TA 2021 yang diketahuinya belum kelar. Sedangkan pihak Pemdes telah mengajukan proposal RKA  DD tahap II.

“Sebagai gogol (rakyat jelata, red) saya mempertanyakan pembangunan SPA di lingkungan RT 16 dan RT 19 yang anggarannya sudah dicairkan tapi belum realisasi. Lalu kok bisa mengajukan pencairan DD tahap II itu bagaimana?,” tanya Wisoyo kepada Ketua BPD Listiana,

Wisoyo kepada Ketua BPD, juga menyebutkan itu menyalahi aturan. Sebab, sepangetahuannya jika pengerjaan fisik tahap I belum beres mestinya otomatis tidak bisa mengajukan pencairan tahap kedua.

“Lha ini kan aneh…! Terus tim monitoring dan evaluasi kerjanya apa? Fungsi  BPD kan juga sebagai pengawasan kinerja pemerintah desa. Kok hanya diam saja ini ada apa?,” ujar mantan Ketua BPD. .

Ketua BPD yang memimpin jalannya musyawarah berusaha menjelaskan dan meminta Kades Karangdinoyo Kasturi menerangkan apa yang sebenarnya terjadi. Namun dengan serta merta Wisoyo menolak argumen Ketua BPD tersebut.

Baca Juga  150 Pelajar SMK Farmasi Dapat Wawasan Kebangsaan Dari Kapten Inf Heri Sukiyanto

“Tolong jawab saja pertanyaan saya secara simpel. Gak usah bertele – tele dan mengalihkan ke Kades. Saya tanya ke BPD sebagai wakil saya, bukan pada Kades. Salah satu fungsi BPD kan pengawasan. Harusnya paham soal beginian. Karangdinoyo iki kok mbel – mbelan ,” ujar Wisoyo sebelum akhirnya walk out.

Hal senada juga disampaikan, Kasun Suyoto juga mengkritisi kinerja BPD dan Pemdes yang disebutnya tidak profesional dan asal – asalan. Indikatornya kata Kasun, beberapa kegiatan fisik ditengarai telah terjadi kucing – kucingan mengenai anggaran dan pengerjaannya.

“Ini jelas dugaan saya memang ada main – main dalam hal anggaran dan pengerjaan bangunan. Buktinya, di tahun 2021 ini saja ada 2 program yang dananya sudah cair tapi garapannya tidak jelas. Saya ini juga mengantongi data dugaan penyimpangan tahun – tahun sebelumnya,” tegasnya.

Bahkan, Kasun senior itu juga menyebut BPD tidak bisa bekerja sesuai tupoksinya. Apalagi fungsi pengawasan terhadap kinerja Pemdes terutama soal pengelolaan anggaran disebutnya mandul.

Baca Juga  Ribuan Warga NU Semarakkan Kirab Panji NU Dan Jalan Sehat Bareng Kiai

“Kalau boleh ngomong, BPD gak enthos (tidak becus) mergawe kabeh. Masa’ urusan pengawasan kok sama sekali tidak dilakukan. Terus apa gunanya ada BPD,” terang Kasun blak – blakan.

Di hadapan forum yang dihadiri Camat Sumberejo Gunardi, Suyoto juga menyatakan sebagai Kasun dirinya siap mengambil resiko dan akan mengungkap dugaan main – main anggaran Pemdes Karangdinoyo hingga ke ranah hukum. Karena dia menjamin omongannya berdasarkan data bukan asal bicara.

“Sudahlah kita ini tidak ingin berbelit-belit. Saya ingin bukti, jika anggaran tahap I sudah cair sesuai RKA tapi garapan belum ada. Sekarang tolong tunjukkan di sini uangnya masih ada atau tidak. Ayo tunjukkan, saya yakin tidak bakal ada,” pungkasnya.

Sementara itu secara terpisah, Kades Karangdinoyo Kasturi, yang dikonfirmasi usai kegiatan menyatakan, pengerjaan pembangunan DD tahap I di 2 RT itu akan dirampungkan dalam rentang 1 bulan ini.

“Ya pengerjaannya memang belum selesai tapi kami pastikan akan kami bereskan dalam sebulan ini. Tolong bantu dan saling koordinasi agar persoalannya segera klir,” jelas Kasturi di ruang kerjanya.*****nastain

Komentar