Kelemahan Pemkab Bojonegoro Diantaranya di Perijinan dan Investasi.

Bojonegoro, Rodainformasi.com,-Salah satu kelemahan Pemkab Bojonegoro yaitu terletak di perijinan  dan investasi.

Demikian itu disampaikan Hj. Anna Mu’awanah Bupati Bojonegoro saat melantik 32 Pegawai Negeri Sipil (PNS)  lingkup Pemkab Bojonegoro, Jumat (5/11/2021).

Lanjutnya, setelah dilakukan evaluasi dan terbitnya aturan undang-undang cipta karya, banyak peraturan yang harus disesuaikan.

Oleh karena itu, dengan adanya pelantikan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkab Bojonegoro dapat mempercepat dan mengakselerasi pembangunan di Bojonegoro.

“Bagi pihak yang mutasi dan mendapatkan promosi di institusi baru agar segera menyesuaikan dengan jabatannya,” tegasnya.

Terkait platform pencegahan korupsi, Pemkab melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kabupaten Bojonegoro mendapat penilaian 58,9 persen.

Artinya ada beberapa sektor area intervensi pada Pemda yang menjadi fokus pencegahan korupsi. Yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa.

Sementara itu, pejabat administrator yang dilantik di antaranya, Muridan, sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Faisol Ahmadi sebagai Sekretaris DPMPTSP., Sahlan sebagai Camat Purwosari dan Diyah Enggarini Mukti sebagai Camat Margomulyo..

Baca Juga  Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah saat memimpin Upacara Sumpah Pemuda

Kemudian, Lukiswati, dilantik sebagai Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Fathur Rohim, sebagai Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Hendri Eko Puspito sebagai Kabid Pajak Daerah II Badan Pendapatan Daerah, Mu’amar Far’at sebagai Sekcam Baureno, Iwan Sopyan sebagai Sekcam Kapas.

Selanjutnya, A. Syaifuddin Zuhri sebagai Sekcam Temayang, Ludfi sebagai Sekcam Kedungadem, Sudarta sebagai Sekcam Margomulyo, Yudhistira Ardhi Nugraha sebagai Sekcam Kedewan dan Mahesa Ghalindra, sebagai Sekcam Gondang.

Selain itu juga dilantik 6 pejabat pengawas dan 11 orang Kepala Sekolah lingkup Dinas Pendidikan Bojonegoro.***NAS

Komentar