Tuban, Rodainformasi.com – Tim SAR gabungan masih intensif melakukan pencarian korban perahu penyeberangan yang tenggelam di sungai bengawan solo. Hingga hari kelima pasca kejadian dari 19 korban yang terdaftar di posko terpadu dan Posko Ante mortem, 10 orang dilaporkan selamat, 5 korban ditemukan meninggal dunia serta 4 korban masih dalam pencarian, Minggu (07/11).
Sampai pagi ini proses pencarian korban masih dilakukan oleh Tim Gabungan Basarnas, BPBD dan dari Kepolisian, hal itu disampaikan oleh Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K.
“Berdasarkan data dan laporan yang masuk di posko jumlah penumpang ada 19 orang, mudah-mudahan tidak ada penambahan” Ucap AKBP Darman.
“Pagi ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, hingga hari ini sudah 5 jenazah ditemukan, sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman, semoga 4 korban lainnya segera ditemukan” Imbuhnya
Seperti diberitakan pada Rabu (03/11), perahu penyeberangan antar kabupaten Tuban-Bojonegoro dilaporkan tenggelam, Perahu yang membawa 19 penumpang tersebut terbalik akibat diterjang arus deras sungai bengawan solo saat hendak menyeberang dari desa Ngadirejo kecamatan Rengel menuju desa Semambung kecamatan Kanor, akibat kejadian tersebut hingga hari ini 5 korban ditemukan meninggal dunia dan 4 korban lain masih dalam pencarian dan 10 korban dilaporkan selamat.
Berikut nama-nama korban yang masuk dalam Posko Ante mortem
10 Korban selamat :
1. Mujianto (30) Laki-laki, Wonokerto RT.02/ 05 Kecamatan Sale kabupaten Rembang.
2. Arif Dwi Stiawan (49) Laki-laki, Desa Rengel RT.05/06 Kecamatan Rengel kabupaten Tuban.
3. Nofi Andi Susanto (29) Laki-laki, Jl. Majapahit Tuban no 32 Sidorejo RT.04 Rw Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban.
(Tp/Humas, DM).
Komentar