Pasca Beras Ternoda BPNT Di Sekaran – Lamongan, Supplier Mengganti Beras   Layak Digunakan.

Lamongan, Rodainformasi.com – Akhirnya pihak Supplier mengganti beras BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai ) untuk masyarakat miskin atau ( KPM) Keluarga Penerima Manfaat, setelah sebelumnya publik mengetaui  penyaluran beras BPNT di Desa Besur, Kecamatan Sekaran  – Lamongan menuai masalah. Senin ( 03/01/2022)

Ironisnya hal ini dilakukan pasca  adanya tayangan pemberitaan  oleh beberapa Media Online yang ada di Lamongan. Berdasarkan informasi yang digali  dari masyarakat bahwa di Sekaran  hampir merata  Bansos BPNT untuk rakyat miskin   mengalami hal yang sama.

Penggantian  beras BPNT untuk KPM layak di konsumsi  oleh tim supplier di balai Desa Besur Kecamatan Sekaran  – Lamongan yang disertai surat keterangan berita acara serah terima disaksikan , Perangkat desa , Pendamping TKSK, Agen Sembako E – Warung dan penerima perwakilan KPM dan dihadiri Sekdes Besur.
Jum’at ( 31/12/2021)

Dalam pernyataanya mengungkapkan
bahwa kita disini telah mengganti barang atau komoditi yang kemarin kurang layak digunakan dan sekarang kita mengganti barang tersebut dan ini disaksikan oleh kami  selaku pendamping KTMD / Perangkat / Supplier akan menyerahkan komoditi yang kemarin tidak layak makan diganti dengan barang sudah layak makan, simbolisnya akan diserahkan pak Afif selaku Agen .
Kita lihat beras tidak layak makan sudah diganti dengan beras layak di konsumsi.

Baca Juga  Bupati Bojonegoro Berangkatkan 118 Dan Official di POPDA Ke - 13 Dan Peparpeda Ke 1 Jatim

Disisi lain aksi mengganti beras yang bermasalah  mendapat ragam komentar dari berbagai elmen masyarakat  salah satu  statment yang  dikemukakan terkait  hal tersebut adalah etika dan patut dihargai namun itu bukan solusi acuan, mengingat  tindakan yang telah  dilakukan  tergolong ceroboh dan mencederai nilai akan rasa  keadilan dan kemanusiaan itu sendiri, jadi kesimpulanya harus ada warning dan tindakan tegas dari pihak terkait untuk oknum  penyalur agar kesalahan serupa ke depan tidak terulang kembali.’ ucapnya.
( Bs).

Komentar