Pastikan Kenaikan BBM Tak Picu Lonjakan Harga Bahan Pokok, Gubernur Khofifah Sidak ke PPN Brondong hingga Pasar Babat Lamongan

Lamongan, Rodainformasi.com  – Imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti pertalite dan solar sejak 3 September 2022 lalu membuat masyarakat resah akan naiknya berbagai harga kebutuhan termasuk kebutuhan pokok.

Melihat fenomena tersebut, Selasa (6/9), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau langsung persediaan BBM jenis solar bagi nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong aman dan memastikan harga bahan pokok tak alami kenaikan signifikan.

Dalam tinjauannya tersebut, Bu Khofifah memantau langsung kondisi SPBU nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Brondong dan memastikan persediaan BBM aman untuk para nelayan.

“Yang ingin kami pastikan disini adalah stok solar untuk nelayan aman. Untuk nelayan itu termasuk PSO, Publik service obligation, meski solar mengalami kenaikan yakni  dari harga Rp 5.150 menjadi 6.800 sejauh ini kami bertemu dengan nelayan permintaannya yang penting stoknya aman,” ucap Bu Khofifah.

Untuk memastikan distribusi lancar, Pemerintah Provinsi Jatim telah melakukan koordinasi dengan Polda Jatim dan Kodam V untuk menjaga proses distribusi BBM aman dan lancar ke seluruh wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga  Turnamen Tenis Lapangan Dandim Cup Dalam Rangka HUT TNI ke-77  Resmi  di Tutup Oleh Dandim 0812 Lamongan

Seiring dengan kenaikan harga BBM yang dapat memicu kenaikan harga bahan pokok, dalam lawatannya ke Lamongan tersebut, Bu Khofifah melanjutkan sidak harga bahan pokok di Pasar Babat Lamongan. Dimana sejauh pantauannya, meski ada beberapa kenaikan bahan pokok akibat kenaikan harga BBM, kenaikan tersebut masih relative wajar.

“Tadi saya sudah melihat sendiri, ada beberapa kenaikan bahkan mengalami penurunan harga  seperti telur cenderung menurun di angka Rp 28 ribu, daging ayam ada kenaikan sebesar Rp 4.000 di atas HET, bawang merah dan bawang putih relative stabil yakni antara Rp 22 hingga 25 ribu perkilo, daging sapi masih standar di harga Rp 110 ribu dan cabai di kisaran harga Rp 60 hingga 65 ribu rupiah,” ucap Khofifah. ( prokopim / Red)

Komentar