Program Pemuda Pancasila PAC Babat Santuni Anak Yatim Dan Dhuafa

 

🇮🇩 Pancasila
Pancasila
Pancasila
# Abadi.🇲🇨

Lamongan, Rodainformasi.com – Dengan Semboyan Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang Pemuda Pancasila harus siap dan tidak akan surut dengan adanya perubahan zaman baik itu perubahan politik,
sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah, globalisasi maupun pergantian pimpinan nasional sekalipun.

Sejak awal berdirinya Pemuda Pancasila tidak pernah sepi dari gerakan untuk menjaga nilai – nilai Pancasila sebagai dasar negara.

 

Arah kegiatan Ormas Pemuda Pancasila lebih menitik beratkan bergerak di sektor kemasyarakatan yang secara langsung menyentuh masyarakat.

Hal inilah yang dilakukan Pemuda Pancasila ( PP) PAC Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur untuk melaksanakan yang telah diamanatkan .

Jum’at 19 November 2021 Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Babat – Lamongan gelar kegiatan menyantuni anak yatim dan kaum Dhuafa untuk yang sekian kalinya bertempat di Balai desa Kebunagung , Kecamatan Babat – Lamongan . Kegiatan ini mendapatkan empati masyarakat dan disambut baik oleh Pemdes Kebunagung.

 

 

Kepada Rodainformasi.com Ketua Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Babat Subari memaparkan giat ini adalah kegiatan PP yang sudah terprogram yang harus dilaksanakan sesuai yang diamanatkan. Dan program ini diantara salah satunya, ” ucapnya

Baca Juga  Megilan, 2000 Orang Peserta Ikuti Gerak Jalan Napak Tilas Mayangkara

Subari menambahkan program memberikan santunan ini adalah utamanya disamping ada program – program lain PP yang sudah diagendakan Dan hari yang baru bisa kami berikan santunan sebanyak 45 orang terdiri dari anak yatim dan Dhuafa, hal ini akan kami terus upayakan mengingat disana masih banyak yang membutuhkan dan apalagi ini mas pandemi covid -19, notabin ekonomi masyarakat belum stabil, ‘pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua PP PAC Babat beserta jajaran dan anggotanya
Humas PP MPC Kabupaten Lamongan
Segenap perangkat desa, orang tua atau keluarga anak yatim dan dhuafa serta masyarakat setempat, dan tetap mematui Protokol Kesehatan Covid – 19.
( MJI, Redaksi)

 

 

Komentar