Ratakan Pembangunan Infrastruktur, Bupati Yes Realisasikan Program Super Prioritas Jamula dan Dana Dusun

Lamongan,Rodainformasi.com – Pemerataan infrastruktur terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan agar masyarakat dapat menikmati Pembangunan Daerah. Melalui sentuhan program super prioritas Jamula (Jalan Mulus dan Alus Lamongan) dan bantuan Dana Dusun menjadi langkah nyata kehadiran pemerintah memberi aksesibilitas kepada masyarakat.

Diungkapkan Bupati Yes saat melakukan peninjauan pembangunan jalan ruas Soko-Dagang, Selasa (19/7), ada 21 ruas jalan dari 41 ruas jalan program Jamula yang sudah mulai dikerjakan pembangunannya termasuk ruas jalan Soko-Dagang sepanjang 2.850 meter.

“Ada 21 ruas jalan dari 41 ruas jalan program Jamula yang telah dikerjakan. Baik sudah di cor maupun proses peninggian kontruksi menggunakan agregat kelas A. Bagi ruas jalan yang belum dikerjakan lebih lanjut nanti tetap akan lakukan perbaikan Insya Allah merata semuanya. Kita berupaya terus agar masyarakat menikmati Pembangunan Daerah,” ucap Bupati Yes.

Menjadi salah satu dari tiga ruas jalan yang sudah di cor menggunakan konstruksi Rigit Beton Fs 45 dengan ketebalan 20 cm, pembangunan ruas jalan Soko-Dagang sepanjang 2.850 meter dengan tiga titik spot  (Desa Soko sepanjang 2.350 meter, Desa Margoanyar 100 meter dan Desa Wedoro sepanjang 150 meter dan 350 meter) menelan anggaran Rp. 7,026 miliar. Sementara dua ruas lainnya yang telah di cor yakni ruas jalan Laren-Blimbing dan gendongkulon-Plaosan.

Baca Juga  18 Parpol Tandatangani Pakta Integritas, Bertekad Jalankan Pemilu Damai

Tidak hanya program Jamula, program dana dusun yang menjadi program super prioritas Bupati Yes juga telah direalisasikan.

Pada kesempatan tersebut Bupati Yes juga melakukan sidak pembangunan infrastruktur hasil penyaluran dana dusun di beberapa titik lokasi seperti di Dusun Ngagklikrejo Desa Soko Kecamatan Glagah, masyarakat gotong royong melakukan pembangunan jalan poros desa.

Hal sama juga terlihat di Dusun Duduk Lor Desa Duduk Lor Kecamatan Glagah, masyarakat melakukan normalisasi saluran irigasi tersier memanfaatkan dana dusun. ( Prokopim / Red )
EDITOR : Irawan

Komentar