RS, RIZANI  Paiton, Probolinggo Terus Menjadi Sorotan Publik Adanya Insiden Pelecehan Terhadap Jurnalis

Probolinggo, Rodainformasi.com – IWP  (Ikatan Wartawan Probolinggo) Jawa timur   Soroti polemik yang berkepanjangan  di Rumah Sakit Rizani Paiton pasca, oknum jurnalis di bentak bentak oleh oknum perawat yang sedang bertugas pada malam itu, terkesan oknum perawat mengesampingkan etika  saat ada keluarga pasien berkunjung ke Rumah Sakit Rizani Paiton, kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Minggu tgl 29/05/2022.

Seperti yang di beritakan sebelumnya oknum perawat rumah sakit Rizani yang terkesan tidak mempunyai etika terhadap pengunjung keluarga pasien yang sedang menjenguk keluarganya yang sedang dirawat,

Saat Tim investigasi  dari beberapa kabiro dari berbagai media mendatangi kediaman korban pelecehan atas nama Juprianto, warga desa Kalikajar wetan, kecamatan Paiton, dirinya menjelaskan,  sampai detik ini saya masih keberatan atas perilaku  oknum perawat tersebut. Dengan berkata  kata kasar, layaknya bukan seorang perawat, terkesan tidak terdidik,  dan itu saya duga sangat menyimpang dari kode etik sebagai seorang perawat

.Mirisnya Oknum perawat tersebut, dengan arogan  melakukan perampasan surat tugas liputan saya dari media Reformasi Aktual

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Jaga Fasilitas Publik Kawasan MH Thamrin

Lebih lanjut, orang tua dari oknum perawat tersebut datang ke rumah, namun tidak ketemu hanya bertemu dengan istri saya, dan mengatakan  kalau anak saya perawat sampai di berhentikan dari pekerjaannya, ” awas suami kamu” ungkapnya.kepada tim media.

Semetara  sugianto, yang di berikan tugas Direktur Rumah Sakit Rizani Paiton, di dampingi Humas serta staf ahli Hukum  rumah sakit rizani, untuk menemui korban pelecehan dan  midiasi agar polemik ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,  namun pihak dari Sugianto terkesan meremehkan persoalan ini, terbukti sampai sekarang belum ada kepastian dari pihak rumah sakit Rizani Paiton.

Jamaluddin, selaku Sekjen IWP  mengaku geram dan meminta kepada pihak manajemen rumah sakit Rizani  semua OPD di Kabupaten probolinggo Pada umumnya untuk saling mendukung dan menghormati profesi jurnalis, dengan keterbatasan kita-kita jadi tau semua kondisi pemerintah dan masyarakat itu dari media, kontrol media itu justru kita perlukan untuk melakukan evaluasi segala permasalahan yang ada, sehingga akan tercipta keterbukaan dan transparansi informasi.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro, Bahas Raperda APBD 2024

Masih kata Sekjen IWP,  apa yang terjadi hari ini menjadi moment untuk memperbaiki pelayanan di dalam manajemen RS RIZANI  tersebut, dalam rangka keterbukaan informasi yang lebih baik serta menjalin koneksitas dengan wartawan, supaya berubah menjadi lebih baik.serta demi tegaknya Kebebasan Pers sebagai pilar demokrasi dan berjalan fungsi media dalam memberikan informasi bagi masyarakat luas sehingga pers dapat berjalan sesuai fungsinya, di antara nya kontrol sosial terhadap lembaga seperti RS, RIZANI Paiton. Pungkasnya.( Tim).

Komentar