Tingkatkan kesehatan Keluarga Berencana, Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVII Kodim Lamongan mendapat penyuluhan KB Kesehatan dari PPKB

Lamongan,Rodainformasi.com  – Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVII Kodim Lamongan mendapat penyuluhan KB Kesehatan Semester 2 Tahun 2022 oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Kamis (13/10/2022).

Penyuluhan yang digelar di aula Makodim 0812/Lamongan dengan mengusung tema “TNI AD bersama rakyat mewujudkan keluarga sehat untuk Indonesia kuat”. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan tentang menjaga kesehatan pada ibu-ibu guna meningkatkan kesehatan Keluarga Berencana.

Hal tersebut juga merupakan upaya atau bentuk kepedulian TNI dalam mendukung program pemerintah terhadap laju penduduk hingga pengendalian angka kematian ibu dan anak.

Dalam hal ini Kepala Staf Kodim 0812/Lamongan Mayor Chb Heroe Goettojo saat mewakili Komandan Kodim 0812 Lamongan dalam kegiatan penyuluhan KB mengatakan, bahwa untuk mendukung program KB yang dicanangkan oleh pemerintah,

“kegiatan yang diselenggarakan ini adalah wujud kepedulian TNI untuk mencapai sasaran percepatan revitalisasi program KB kesehatan secara maksimal, terutama dalam lingkup keluarga besar Kodim 0812/Lamongan, sebut Kasdim.

Tujuan Program KB Kesehatan juga untuk membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang seimbang. Serta perlunya mengatur waktu kehamilan guna menekan angka kematian ibu dan bayi.

Baca Juga  Antisipasi Banjir, Babinsa Koramil Sugihwaras Bojonegoro Normalisasi Saluran Air

“Tidak perlu ditakuti dengan program KB ini, bukan untuk menghambat melahirkan anak, namun hanya untuk mengontrol jarak kehamilan”, kata Kasdim 0812/Lamongan.

Sementara itu Kepala Bidang Dinas PPKB Kabupaten Lamongan Maria Ulfa SE mengatakan, sosialisasi atau penyuluhan yang dilaksanakan ini untuk memberikan pemahaman kepada pasangan suami istri. Keduanya harus bisa merencanakan kapan mulai mempunyai anak, berapa jumlah dan berapa jarak antara satu anak dengan yang lainnya.

“Program KB kesehatan tersebut adalah usaha merencanakan jumlah dan jarak kelahiran dengan memakai sistem Kontrasepsi. Dengan harapan kita bisa merencanakan kelahiran, serta bisa mengurangi jumlah resiko kematian ibu dan anak” ujarnya. (Pendim0812 / Red)

Komentar